Pasangan mata uang GBP/USD pada hari Selasa, serta pasangan EUR/USD, mencoba memulai koreksi naik, namun pada saat yang sama dengan segera mengabaikan upaya ini dan melanjutkan penurunan. Pada prinsipnya, segalanya yang kita laporkan dalam artikel pada EUR/USD juga relevan dengan pound/dolar. Alasan untuk penurunan dari mata uang Inggris hampir sama. Ini adalah serangkaian alasan yang telah terjadi, dan, akan berada di masa mendatang. Trader telah menahan diri dari penjualan baru dari euro dan pound untuk waktu yang lama, namun di akhir minggu lalu, mereka masih tidak bisa menahannya. Oleh karena itu, kita melihat penurunan baru. Penting untuk membicarakan tentan tren dari pasangan saat ini? Seluruh indikator tren terarah turun. Bahkan indikator CCI, yang memasuki area oversold beberapa hari lalu, yang merupakan sebuah sinyal kuat untuk sebuah pullback naik, gagal untuk mendorong pertumbuhan dari mata uang Inggris. Dengan demikian, koreksi akan dimulai cepat atau lambat, namun saat ini pertanyaannya cukup akut, kapan hal itu akan dimulai? Seperti yang bisa anda lihat, bears telah menjadi lebih aktif dan secara aktif mengesampingkan euro dan pound.
Pada saat yang sama, saat ini kita akan mengambil kebebasan untuk menyimpulkan bahwa terdapat beberapa ketidakmampuan dalam apa yang terjadi. Ya, pound masih terlihat lebih lemah dibandingkan dengan dolar AS. Karena divergensi dalam pendekatan moneter dari Bank of England dan Fed, karena konflik geopolitik di Eropa Timur. Namun, penurunan secara keseluruhan dalam mata uang Inggris bahkan dalam beberapa hari terakhir entah bagaimana terlihat terlalu kuat. Namun pada saat yang sama, latar belakang geopolitik akan terus berkurang dan akan terus mendorong lebih banyak pembelian dolar AS dan penjualan pound dan euro. Sayangnya, latar belakang geopolitik dapat memburuk hampir tanpa batas. Atau sebelum Perang Dunia Ketiga. Sayangnya, hal ini bukanlah gurauan. Banyak ahli dan ilmuwan politik tidak percaya bahwa perang nuklir akan dimulai, namun bahkan jika perang bukan nuklir, siapa yang akan merasa lebih baik tentang hal itu? Pada saat ini, sangat tidak jelas mengenai apa yang terjadi di Tansnistria, apa reaksi Kremlin terharap Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan NATO, dan dalam tanggapan pernyataan resmi Tikyo mengenai "Pulau Kuril yang teraneksasi oleh Rusia", Moscow telah menyertakan Jepang dalam daftar "negara yang tidak ramah", dimana setengah dari dunia saat ini berlokasi. Oleh karena itu, tidak jelas dimana dunia konflik geopolitik baru akan pecah dan berapa banyak peserta baru yang akan muncul di dalamnya.
Finlandia dan Swedia ingin bergabung dengan NATO pada saat yang bersamaan.
Pada prinsipnya, tidak ada lagi yang perlu dikatakan disini. Parlemen Finlandia telah memilih "dalam mendukung" pendaftaran keanggotaan. Di Swedia, Parlemen mungkin akan menyetujui keputusan ini tidak lama kemudian. Negara-negara tersebut bahkan telah setuju untuk bersama-sama mendaftar, dimana finlandia akan memperlambat proses pencapaian sedikit. Ingat kembali bahwa kedua negara tetap netral dalam hubungannya dengan berbagai bloc dan aliansi. Swedia - sejak 1834, Finlandia - sejak 1949. Dan hingga 24 Februari, 2022, ketika Rusia menyerbu Ukraina untuk kedua kalinya, negara-negara ini bahkan tidak berfikir untuk bergabung dengan NATO. Namun, setelah 24 Februari, kondisi populasi di negara ini berubah secara dramatis, warga Swedia dan Finlandia mulai khawatir bahwa cepat ata lambat Federasi Rusia ingin melakukan "operasi khusus" di wilayah mereka. Oleh karena itu, keputusan untuk bergabung dengan NATO pada level negara telah menjadi permintaan praktis dari penduduk negara ini. Swedia juga menyatakan bahwa pada saat invasi Rusia, mereka tidak hanya akan memerlukan bantuan militer, namun perlindungan dari organisasi kuat dengan pengenalan unit militer asing. Di Stockholm, mereka ingin memperoleh perlindungan militer secara nyata dalam peristiwa konflik militer, bukan amunisi. Aliansi Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg telah mengatakan bahwa prinsip pintu terbuka beroperasi di NATO, dan aplikasi dari Finlandia dan Swedia bisa dipertimbangkan dibawah sebuah laju prosedur. Ingat kembali bahwa Finlandia memiliki lahan perbatasan terpanjang dengan Rusia. Moscow telah menunjukkan "pernyataan protes" dan memperingatkan Stockholm dan Helsinki bahwa mereka akan menganggap langkah ini tidak bersahabat dan akan dipaksa untuk mengambil tindakan. Tetap hanya untuk memahami apa tindakan ini nantinya.
Rata-rata volatilitas dari pasangan GBP/USD selama 5 hari trading terakhir adalah 132 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada hari Rabu, 27 April, dengan demikian, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1,2492 dan 1,2756. Pembalikan naik dari indikator Heiken Ashi menandakan awal dari koreksi naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.2634S2 – 1.2573
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2695R2 – 1.2756
R3 – 1.2817
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan pergerakan turun yang kuat dalam rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, pada saat ini, anda harus tetap dalam order jual dengan target dari 1,2573 dan 1,2492 hingga indikator Heiken Ashi berubah naik. Akan memungkinkan untuk mempertimbangkan posisi beli jika harga ditetapkan diatas garis rata-rata pergerakan dengan target dari 1,2939 dan 1,3000.
Penjelasan dari ilustrasi:
Saluran regresi linear - membantu menentikan tren saat ini. Jika keduanya terarah pada arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis rata-rata pergerakan (mengatur 20,0, diperhalus) – menentukan tren jangka pendek dan arah yang akan trading saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga dimana pasangan akan menghabiskan hari selanjutnya, berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (dibawah -250) atau ke area overbought (diatas +250) berarti bahwa pembalikkan tren dalam arah berlawanan mendekati.
