Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan jauh lebih tenang pada hari Senin daripada pasangan EUR/USD. Kita dapat mengatakan bahwa volatilitasnya minimal, jadi kemarin pasangan mata uang utama praktis tidak berkorelasi satu sama lain. Inilah saat yang membuat kita ragu bahwa pada hari Senin kita melihat reaksi pasar yang terlambat terhadap Non-Farm dan pengangguran di Amerika Serikat. Jika pasar bereaksi terhadap laporan ini, dolar akan naik harga di seluruh spektrum pasar. Akan tetapi, hal ini tidak terjadi, sehingga kemungkinan besar kedua pasangan bereaksi terhadap geopolitik. Dan di sini perlu memahami apa yang terjadi. Mengapa euro terus turun, tetapi pound tidak? Mata uang Inggris terus berada di dekat titik terendah 15 bulan, namun penurunan secara keseluruhan selama 15 bulan terakhir dua kali lebih lemah dari jatuhnya euro. Pound Inggris mungkin menunjukkan resistance yang lebih besar terhadap dolar di masa depan. Ekonomi Inggris tidak begitu bergantung pada sumber daya energi Rusia, dan Boris Johnson telah mengumumkan penolakan untuk membeli hidrokarbon di Rusia pada akhir tahun ini. Inggris memiliki ladang minyaknya di Laut Utara, yang sekarang akan dikembangkan secara aktif oleh negara itu. Selain itu, gas dapat diimpor dari Amerika Serikat, yang dianggap sebagai sekutu terdekat Inggris. Oleh karena itu, krisis energi tidak mengancam Inggris.
Mungkinkah ini merupakan alasan untuk resistance pound yang lebih tinggi? Untuk menyediakan seluruh Eropa dengan minyak dan gas, perlu untuk mencabut sanksi dari Iran atau Venezuela. Atau, meminta Saudi untuk mengekstrak lebih banyak minyak dan memasoknya ke pasar Eropa. Masalah dengan gas kurang lebih dapat dipecahkan karena presiden AS, Joe Biden, telah meyakinkan Eropa bahwa negaranya akan dapat memberi mereka gas. Akan tetapi, harus dipahami bahwa saat ini gas berharga sekitar $1.500 per 1.000 meter kubik, dan Eropa mengimpor gas dari Rusia sebesar $247 per 1.000 meter kubik, karena memiliki kontrak pasokan jangka panjang yang disimpulkan dengan harga lama. Penandatanganan kontrak baru dengan Amerika Serikat akan menggelembungkan harga pemanasan di Eropa sebesar 5-6 kali. Beberapa negara Uni Eropa siap untuk pengembangan peristiwa seperti itu, karena mereka tidak ingin mensponsori agresi Federasi Rusia. Ada yang mengatakan bahwa sudah saatnya untuk beralih ke sumber energi alternatif, khususnya ke energi "hijau". Jerman dan Hongaria terutama menentang embargo tersebut. Selain itu, Kerajaan tidak lagi menghadapi masalah-masalah ini, karena mereka tidak perlu lagi memperhitungkan pendapat 27 negara anggota Uni Eropa, dan bagaimana pun juga negara itu akan diberikan minyak dan gas.
Ekonomi Inggris berada dalam posisi yang lebih kuat daripada ekonomi Uni Eropa.
Pada hari Senin, ada juga pidato lain oleh Ketua Bank of England, Andrew Bailey, yang, seperti biasa, tidak memberi tahu pasar sesuatu yang menarik. Pound Inggris juga dapat menunjukkan resistance yang tinggi terhadap dolar karena BA telah menaikkan suku bunga tiga kali dan akan menaikkannya beberapa kali lagi selama tahun 2022. Oleh karena itu, suku bunga BA sekarang lebih tinggi dari suku bunga Fed. Secara tidak langsung, hal ini menandakan keadaan ekonomi yang baik. Dan karena ekonomi kuat (meskipun tidak sekuat ekonomi Amerika), ini merupakan alasan yang bagus untuk investasi. Ekonomi Inggris juga tidak terancam oleh kemungkinan sanksi dari Federasi Rusia, karena, seperti yang telah kita ketahui, ia tidak memiliki ketergantungan gas dan minyak yang kuat. Dan , Borish Johnson tidak malu membuat pernyataan keras tentang Kremlin, menyerukan seluruh dunia untuk mengisolasi Rusia. London tidak takut pada Moskow karena yang terakhir memiliki sejumlah kecil kartu truf di tangannya dalam konfrontasi dengan Inggris. Dari sini kita mendapatkan beberapa faktor lagi yang mendukung pound.
Akan tetapi, kita tidak boleh lupa bahwa pound adalah mata uang yang lebih berisiko daripada dolar AS, itulah sebabnya ia berada di bawah tekanan ketika datang ke situasi geopolitik yang sulit di dunia dan masa depan berkabut. Ada kemungkinan bahwa cepat atau lambat negara-negara lain di dunia akan terlibat dalam konflik militer di Ukraina. Kita sudah dapat melihat bahwa negara-negara Baltik akan sepenuhnya membatasi diri dari Belarus dan Federasi Rusia dan meninggalkan operasi perdagangan dengan mereka. Finlandia dan Bosnia akan pergi ke NATO, Jepang telah berbicara dua kali mengenai Kuriles, dan Polandia dan Jerman sedang melihat wilayah Kaliningrad. Secara umum, konflik ini memiliki peluang untuk melebar ke luar perbatasan Ukraina.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 78 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Selasa, 5 April, oleh karena itu, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1,3031 dan 1,3188. Pembalikan ke atas indikator Heiken Ashi menandakan putaran pergerakan ke atas dengan kemungkinan konsolidasi di atas rata-rata bergerak.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,3062
S2 – 1,3000
S3 – 1,2939
Level resistance terdekat:
R1 – 1,3123
R2 – 1,3184
R3 – 1,3245
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai putaran baru pergerakan ke bawah dalam kerangka waktu 4-jam. Jadi, saat ini, Anda harus tetap dalam order jual dengan target 1,3062 dan 1,3031 sampai indikator Heiken Aishi muncul. Dimungkinkan untuk mempertimbangkan posisi beli tidak leboh awal dari penetapan harga di atas garis rata-rata bergerak dengan target 1,3184 dan 1,3188.
Penjelasan ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu untuk menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan ke arah yang sama, maka trennya kuat saat ini.
Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20,0, dihaluskan) - menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - saluran harga di mana pasangan mata uang akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) yang berarti pembalikan tren ke arah berlawanan mendekat.
