Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Sinyal beli muncul setelah GBp/USD mencapai 1.3110. Namun, tidak ada kenaikan tajam meskipun garis MACD mulai bergerak ke atas nol. Hal serupa terjadi selama pengujian level 1.3070, namun kali ini alasannya adalah garis MACD jauh dari nol. Pasangan ini hanya bergerak saat pengujian level 1.3110 karena itu bertepatan dengan pergerakan indikator ke atas nol. Pergerakan tersebut memicu rally GBP/USD sebanyak 50 pip. Penjualan di 1.3158 juga menghasilkan profit sebesar 25 pip.

Kemarin terbentuk pertarungan yang sangat aktif antara pembeli dan penjual karena pembeli mengambil keuntungan dari berita menyusul hasil negosiasi di Ukraina, sementara penjual mengambil keuntungan dari kebijakan lunak Bank of England dan prospek suram untuk pertumbuhan ekonomi di Inggris. Akibatnya, perdagangan tetap berada dalam channel sideways.

Dalam hal statistik, laporan money supply Inggris dan pengajuan pinjaman hipotek yang disetujui tidak menyebabkan perubahan pasar. Namun, data keyakinan konsumen AS yang lebih baik daripada prakiraan memicu koreksi EUR/USD pada sore hari.

Hari ini di Inggris tidak ada statistik penting, namun akan ada pidato dari Deputi Gubernur Bank Inggris, Ben Broadbent. Kemungkinan besar, Ben akan mengingatkan pasar atas sikap lunak bank sentral dan posisi wait and see terhadap suku bunga, yang menjadi sinyal buruk bagi pound. Pada sore hari, AS akna merilis laporan PDB dan pasar tenaga kerja, disusul pidato dari perwakilan Fed, Esther George. Jika PDB tidak banyak berubah, memburuknya situasi di pasar tenaga kerja AS dapat menyebabkan pelemahan dolar.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai 1.3135 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3181 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally mungkin terbentuk hari ini, terutama di tengah perkembangan negosiasi di Ukraina dan melemahnya ketegangan geopolitik. Namun, saat membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di 1.3098, namun, garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.3135 dan 1.3181.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai 1.3098 (garis merah di chart) dan take profit di 1.3052. Tekanan kemungkinan akan berlanjut karena prospek untuk Inggris semakin hari semakin suram. Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.3135, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.3098 dan 1.3052.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.