Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Sinyal jual muncul setelah GBP/USD mencapai 1,3269. Namun, tidak ada penurunan besar karena garis MACD yang jauh dari nol membatasi potensi penurunan pasangan ini. Posisi long di sekitar 1,3209 juga membawa kerugian karena pasar masih bearish. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.

Kenaikan tajam dalam tekanan inflasi berlanjut, mengarah ke penjualan GBP/USD pada hari Rabu. Hal ini karena inflasi yang terlalu tinggi sangat merugikan perekonomian Inggris dan menyulitkan Bank of England untuk mengambil keputusan mengenai kebijakan moneter. Adapun AS, pernyataan perwakilan Fed baru-baru ini mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif di masa depan, mendorong naiknya permintaan untuk USD.

Tidak ada statistik Inggris dan AS yang dijadwalkan akan dirilis hari ini, jadi GBP/USD memiliki setiap peluang untuk koreksi. Namun, berita tentang negosiasi Joe Biden dengan rekan-rekan Eropa tentang topik embargo minyak dapat menyebabkan lonjakan volatilitas Dolar di sore hari.

Untuk posisi long:

Beli Pound saat kuotasi mencapai 1,3205 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,3263 (garis hijau lebih tebal di grafik). Rally akan terjadi jika pembeli mengambil posisi aktif di sekitar 1,3205. Namun, sebelum pembelian, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,3177, namun, garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3205 dan 1,3263.

Untuk posisi short:

Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,3177 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,3125. Tekanan kemungkinan akan berlanjut karena outlook untuk Inggris semakin suram setiap harinya. Namun sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3205, namun, garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3177 dan 1,3125.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.