Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Meskipun terdapat sinyal untuk menjual setelah GBP/USD mencapai 1,3066, tidak ada penurunan yang kuat karena garis MACD yang jauh dari titik nol membatasi potensi penurunan pasangan. Sebaliknya, ada peningkatan lebih dari 50 pip karena indikator berada di area oversold memungkinkan pembeli untuk mengambil posisi beli. Pada sore hari, ada sinyal lain untuk menjual tetapi sebelum potensi penurunan terbatas.

Pertumbuhan ekonomi Inggris yang berkelanjutan membatasi turunnya GBP/USD Jumat lalu. Dengan demikian, ada reli selama sesi Eropa meskipun data produksi industri Inggris dan sektor jasa diabaikan oleh para trader.

Karena tidak ada laporan penting dari Inggris saat ini, fokus pasar akan tertuju pada berita dari Ukraina dan pada perubahan ekspektasi trader mengenai kebijakan Fed. Jika bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga selama pertemuan Maret, permintaan dolar akan naik, yang akan menurunkan GBP/USD.

Untuk posisi beli:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3030 (garis hijau pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga 1,3063 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Akan tetapi, ada sedikit peluang untuk reli hari ini karena pasangan ini hampir melewati level terendah tahunan dan tidak ada tindakan aktif dari pembeli. Akan tetapi, sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas titik nol, atau mulai naik darinya. Hal ini juga memungkinkan untuk membeli di 1,3004, naun, garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3030 dan 1,3063.

Untuk posisi jual:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3004 (garis merah pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga di 1,2965. Tekanan dapat kembali kapan saja, dan itu akan mengarah pada aksi jual lebih lanjut di pasar. Tetapi sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah titik nol, atau mulai mengarah turun darinya. Pound juga dapat dijual pada 1,3030, namun, garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3004 dan 1,2965.

Yang tertera dalam grafik:

Garis hijau tipis merupakan level utama di mana Anda dapat menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal merupakan target harga, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis merupakan level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal merupakan target harga, kerena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD – ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam suku bunga. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.