Analisis EUR/USD dan tips trading
Jumat adalah hari trading yang cukup aktif. Tes pertama 1,0991, dimana saya sarankan untuk jual euro, terjadi ketika indikator MACD mulai turun dari level nol, sehingga memberikan trader sinyal jual. Namun, euro kehilangan lebih sedikit dari yang diperkirakan - hanya 25 pip. Setelahnya, mata uang itu naik ke 1,1025. Tes pertama level itu terjadi ketika indikator MACD berada jauh dari level nol, sehingga membatasi momentum kenaikan. Hasilnya, indikator itu tidak memberikan sinyal beli apapun. Trader harus beralih ke skenario 2. Tes kedua di 1,1025, ketika indikator MACD berada dalam area overbought, ini menyediakan penjual dengan titik entri yang sempurna. Pasangan ini merosot lebih dari 80 pip.
Data mengenai indeks harga konsumen Jerman memenuhi perkiraan dan diabaikan oleh para trader. Kenyataannya adalah pengumuman terbaru yang dikeluarkan oleh Christine Lagarde mengungkap tindakan selanjutnya dari ECB. Sementara itu, angka sentimen konsumen UoM menyecewakan para trader. Jelas bahwa konsumen AS tidak akan senang melihat bensin seharga $5 dan inflasi di 8,0% pada skala tahunan. Pagi hari ini, Jerman akan merilis data mengenai indeks harga konsumennya, dimana Prancis akan melaporkan neraca perdagangannya. Data itu tidak akan mempengaruhi pasar karena trader akan fokus pada rapat Eurogroup dan laporan bulanan yang disiapkan oleh Deutsche Bundesbank. Perkiraan-perkiraan yang disediakan oleh bank sentral Jerman dapat memaksa para trader mengubah sikap mereka terhadap aset-aset berisiko, termasuk euro. Pada siang hari, AS tidak berencana merilis laporan apapun. Itulah mengapa hari ini diharapkan akan tenang. Kondisi pasar saat ini masih bagus untuk pembeli dolar AS.
Sinyal-sinyal untuk beli EUR/USD
Skenario 1: hari ini, trader dapat membeli euro begitu menyentuh level 1,0936 (garis hijau) dengan target di 1,1001. Pada level ini, lebih baik menutup posisi beli dan membuka posisi sebaliknya, dengan harapan kenaikan 20-25 pip. Hari ini, euro sulit naik, hanya jika data dari Prancis dan Jerman mengejutkan trader. Euro juga akan didukung oleh komentar-komentar terbaru yang dikeluarkan oleh Christine Lagarde. Yang penting, sebelum anda mulai membeli aset, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik dari sana.
Skenario 2: memungkinkan juga untuk beli euro, ketika harga menyentuh level 1,0900. Saat itu, indikator MACD akan berada dalam area oversold, sehingga membatasi potensi penurunan dan memicu reversal harga. Pasangan ini dapat naik ke 1,0939 dan 1,1001.
Sinyal-sinyal untuk jual EUR/USD
Skenario 1: trader dapat menjual euro begitu menyentuh level 1,0900 (garis merah) dengan target di 1,0894, dimana lebih baik untuk menutup order jual dan membuka posisi beli, dengan harapan perubahan sebanyak 20-25 pip. Data yang lemah dari zona euro kemungkinan akan mendorong permintaan untuk greenback. Pertemuan the Fed yang dijadwalkan pekan ini juga menambah popularitas greenback. Yang penting, sebelum membuka order jual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai turun dari sana.
Skenario 2: memungkinkan juga untuk jual euro jika menyentuh level 1,0936. Saat itu, indikator MACD akan berada dalam area overbought, sehingga membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal harga. Mata uang ini mungkin turun ke 1,0900 dan 1,0849.
Apa yang terlihat pada chart trading:
Garis hijau tipis adalah harga masuk dimana anda dapat membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal adalah harga estimasi dimana anda dapat memasang order take profit atau mengunci profit oleh anda sendiri, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis merah tipis adalah harga masuk dimana anda dapat menjual instrumen trading.
Garis merah tebal adalah harga estimasi dimana anda dapat memasang order take profit atau mengunci profit oleh anda sendiri, karena harga tidak mungkin turun lebih jauh.
Indikator MACD. Ketika memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona-zona overbought dan oversold.
Trader pemula harus sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik membuka posisi sebelum perilisan laporan-laporan penting demi menghindari fluktuasi harga. Jika anda memutuskan untuk memasuki pasar di tengah perilisan berita, tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Jika tidak, anda dapat kehilangan semua dana anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa trading yang sukses membutuhkan rencana trading yang akurat sama seperti yang digambarkan di atas. Keputusan spontan yang diambil di tengah situasi pasar saat ini adalah strategi untuk rugi bagi trader intraday.