Analisis dari transaksi dalam pasangan GBP / USD

GBP/USD terus turun karena konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Namun, alasan yang lebih tepat untuk penurunan tersebut adalah ekspektasi perubahan kebijakan moneter AS, serta laporan kuat tentang ketenagakerjaan AS, yang meningkatkan permintaan dolar. Ini karena data menunjukkan pertumbuhan pesat pasar tenaga kerja AS, mendorong The Fed untuk bertindak lebih agresif dalam memerangi inflasi.

Tidak ada statistik dari Inggris hari ini, kecuali laporan harga rumah, yang tidak memiliki banyak bobot untuk pasar forex. Ini berarti bahwa tindakan pembeli yang lebih agresif pada posisi terendah saat ini dapat terjadi.

AS juga akan merilis laporan pinjaman konsumen, tetapi memiliki sedikit peluang untuk mempengaruhi pasar. Sementara itu, pidato Ketua Fed Jerome Powell dapat mendorong kenaikan lain dalam USD.

Untuk posisi beli:

Beli pound saat harga mencapai 1,3235 (garis hijau di grafik) dan ambil untung di harga 1,3274 (garis hijau lebih tebal di grafik). Laporan ekonomi yang kuat di kawasan Euro dapat memicu kenaikan GBP/USD. Namun sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik darinya. Mungkin juga untuk membeli di 1,3199, namun, garis MACD seharusnya berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3235 dan 1,3274.

Untuk posisi jual:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3199 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,3165. GBP/USD tetap di bawah tekanan, tetapi berhati-hatilah dengan penjualan di posisi terendah saat ini. Juga, sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun darinya. Pound juga dapat dijual di 1,3235, namun, garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3199 dan 1,3165.

Apa yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.

Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan perdagangan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi pedagang intraday.