Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) trading di 1.798, dibawah bagian atas dari channel bullish dan menunjukkan beberapa koreksi teknikal setelah kenaikan bullish selama sesi Amerika hari Kamis.

Emas naik ke 1.804,28, merupakan yang tertinggi sejak awal Agustus, XAU/USD disangga oleh penjualan dolar yang diperpanjang dan imbal Treasury yang turun.

Emas memulai reli bullish di hari Rabu ketika trading di 1.750, setelah pesan dovish dari Ketua Fed AS Jerome Powell. Saat ini, imbal Treasury AS terus turun, mempertahankan tekanan dari mata uang AS.

Dalam beberpa jam kedepan, kemungkinan Emas akan memiliki koreksi teknikal yang kuat dan bisa turun menuju +1/8 Murray berlokasi di 1.781. Level ini bica mendorong kenaikan baru dan harga bisa kembali mencapai level psikologi dari 1.800 dan bahkan menuju +2.8 Murray di 1.812.

Jika terdapat pullback ke bagian atas dari channel tren naik di sekitar 1.804 - 1.812, maka akan dianggap sinyal untuk jual, dengan target di 1.790 dan 1.781. Dibawah level ini, kita bisa memperkirakan penurunan ke 21 SMA berlokasi di 1.760.

Dalam chart 4 jam, kiita bisa melihat bahwa Emas tetap di dalam channel tren naik yang dibentuk sejak 18 November. Karena mencapai level overbought, kita bisa menjual pada koreksi teknikal. Sebuah koreksi teknikal bisa diperkirakan dalam beberapa hari mendatang menuju area utama dari 1.780, hanya jika aset trading dibawah $1.812.

Data Gaji non-pertanian akan dirilis di awal sesi Amerika, data ini kemungkinan akan menghasilkan volatilitas kuat pada emas dan bisa mencapai zona resistance dari 1.812. Jika terdapat penolakan dari level ini, akan menjadi sinyal untuk menjual dengan target di 1.780 dan 1.760.