Pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan dengan sangat tenang pada hari Rabu. Di siang hari, ada kenaikan kuotasi Euro, tetapi gambaran teknikal keseluruhan terus mendukung pertumbuhan mata uang AS. Kami telah berbicara sebelumnya tentang rebound yang sangat penting dari level 1,1475. Bahkan, ada tiga lompatan seperti itu. Jadi, dalam waktu dekat, tentu saja, pasangan ini dapat sekali lagi kembali ke level ini dan bahkan mencoba untuk menguat lagi di atasnya, tetapi kami ingatkan bahwa tidak ada alasan fundamental yang bagus untuk pertumbuhan Euro. Selain itu, dari sudut pandang kami, Euro sekarang hanya bergantung, dapat menembus setidaknya tiga tempat. Secara tak terduga bagi banyak orang, sekitar seminggu yang lalu, topik geopolitik menjadi yang teratas di pasar. Meskipun Federasi Rusia telah mengumpulkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina selama beberapa bulan, seminggu yang lalu histeria umum tentang hal ini dimulai. Banyak media Barat bahkan menyebut tanggal pasti invasi Rusia ke Ukraina. Namun, semua tanggal ini telah diabaikan, tidak ada invasi, negosiasi berlanjut, dan pasar akhirnya mengajukan pertanyaan: apakah ada rencana Rusia untuk menyerang Ukraina? Ya, masih ada lebih dari 100 ribu personel militer Rusia di perbatasan. Hanya sedikit orang yang percaya bahwa ada latihan di distrik-distrik teritorial ini. Tetapi, membangun pasukan di dekat perbatasan dan memulai perang skala penuh adalah hal yang sama sekali berbeda. Tentu saja, risiko konflik militer telah, sedang, dan akan berlanjut dalam waktu dekat, tetapi baik di Barat maupun Moskow memahami bahwa Ukraina bukanlah Chechnya, Afghanistan, atau Irak. Ukraina memiliki lebih dari 40 juta penduduk, dan wilayahnya jauh lebih besar daripada negara-negara yang telah disebutkan di atas. Jadi, jika Anda terlibat dalam perang, maka itu merupakan hal yang serius dan untuk waktu yang lama. Apakah bisa dikatakan bahwa menghabiskan perang adalah bisnis yang sangat mahal dan tidak ada yang akan memulainya begitu saja?
Bagi banyak orang, tanggal 16 Februari seperti "jam X".
Akibatnya, kita menemui jalan buntu ketika waktu hampir habis, militer Rusia terus berdiri di perbatasan dengan Ukraina, beberapa unit bahkan sudah mulai kembali ke pangkalan mereka, dan negosiasi menemui jalan buntu. Situasi ini perlu dipecahkan entah bagaimana dan jalannya sekarang jelas untuk Moskow. Karena baik Barat maupun Kyiv tidak membuat konsesi apa pun, Moskow tidak mungkin menarik pasukan. Ini berarti kekalahan diplomatiknya dan akan menempatkannya dalam posisi konyol di depan seluruh dunia. Akan terjadi seperti ini: mereka datang, menggertakkan senjata mereka, dan pergi dengan kata-kata "tidak berhasil". Sementara itu, dalam beberapa minggu terakhir, para pejabat tinggi Federasi Rusia terus mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina, mereka memindahkan pasukan di wilayah mereka dan tidak berkewajiban untuk melaporkan ke Barat tentang gerakan-gerakan ini. Oleh karena itu, Moskow dapat setiap saat melakukan "langkah mundur", menarik pasukan dan mengatakan bahwa latihan telah selesai, dan kita tidak tahu mengapa Barat telah histeris. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa, apakah Moskow ingin melakukannya?
Di sini, tentu saja, kita tidak berbicara tentang konfrontasi Ukraina-Rusia, tetapi tentang konfrontasi AS-Rusia. Barat tidak menentang penggunaan Ukraina sebagai tuan rumah pangkalan NATO, meskipun tidak ada yang membicarakannya secara langsung. Tidak ada kecuali Moskow, yang hanya percaya bahwa sama sekali tidak bijaksana untuk menempatkan pangkalan militer AS 50-100 km dari pangkalan militer Rusia. Vladimir Putin menyatakan bahwa lokasi yang begitu dekat dari pangkalan militer dua kekuatan nuklir yang selalu bertentangan dapat menyebabkan perang dunia ketiga. Selain itu, jika Ukraina bergabung dengan NATO dan mencoba mengembalikan Krimea atau Donbas dengan paksa, maka NATO juga harus ambil bagian dalam perang ini. Akan ada konfrontasi NATO-Rusia, dan ini adalah Perang Dunia Ketiga skala penuh. Dengan demikian, para pihak harus menemukan jalan keluar dari situasi dalam waktu dekat, dan risiko konflik militer akan tetap ada selama tentara Rusia terus berada di dekat perbatasan Ukraina.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 17 Februari adalah 86 poin dan dicirikan sebagai "rata-rata". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1,1294 dan 1,1466. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,1353
S2 – 1,1292
S3 – 1,1230
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1,1414
R2 – 1,1475
R3 – 1,1536
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah berkonsolidasi di atas garis MA. Jadi, sekarang kita harus mempertimbangkan untuk bertahan di posisi long dengan target 1,1414 dan 1,1466 hingga indikator Heiken Ashi turun. Anda harus membuka posisi short tidak lebih awal dari menetapkan harga di bawah MA dengan target 1,1294.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis MA (settings 20,0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
