Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal jual muncul setelah EUR/USD mencapai level 1.1337. Kebetulan, garis MACD bergerak di bawah level nol, sehingga pasangan ini turun lebih dari 30 pip. Kemudian, selama sesi AS, euro terus turun ke level 1.1288, yang memicu sinyal beli. Karena garis MACD juga berada di area yang bagus, pasangan ini naik sebanyak 30 pip.

Pernyataan terbaru kepala ECB, Christine Lagarde, mengkonfirmasi bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru menghapus intensif di zona euro, meskipun inflasi terus naik pesat dalam beberapa bulan terakhir dan menekan beberapa sektor perekonomian. Lagarde jelas menjadi lebih agresif pasca pertemuan ECB bulan lalu, menolak untuk mengesampingkan kenaikan suku bunga pada 2022.

Sejumlah besar statistik hari ini akan dirilis di area euro, dan statistik tersebut mungkin memicu lonjakan volatilitas di pasar mengingat angkanya yang ternyata lebih baik daripada ekspektasi. EUR/USD kemungkinan akan naik jika sentimen usaha dan indeks keadaan saat ini dari ZEW melampaui ekspektasi. Sementara itu, data PDB dan neraca perdagangan luar negeri di UE tidak mungkin berdampak besar pada pasar. Data manufaktur dan harga produsen yang kuat di AS bisa membalikkan pasar selama sesi AS.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1329 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1368 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally kemungkinan besar akan terbentuk jika data dari zona euro melampaui ekspektasi.

Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil posisi long. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1310, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1329 dan 1.1368.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1310 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1275. Tekanan akan kembali jika data dari zona euro ternyata lebih lemah daripada ekspektasi.

Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 1.1329, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1310 dam 1.1275.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.