Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal beli muncul setelah EUR/USD mencapai level 1.1247. Kebetulan, garis MACD di atas nol, sehingga pasangan ini naik sebanyak 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.

EUR/USD tidak turun meskipun perdagangan ritel di Jerman berkontraksi pada bulan Desember. Hal itu karena data PMI dan ketenagakerjaan di Inggris melampaui ekspektasi, yang meningkatkan permintaan terhadap euro. Namun, pada sore hari, ISM melaporkan data ekonomi AS yang bagus, memicu koreksi pada pasangan ini.

Kemungkinan besar, pergerakan bearish ini akan berlanjut karena laporan mendatang dari Italia dan zona euro diperkirakan menunjukkan perlambatan, yang membatas pertumbuhan pasangan ini. Namun, pada sore hari, data ketenagakerjaan dari ADP mungkin membatasi permintaan terhadap dolar, yang menyebabkan kenaikan EUR/USD.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1280 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1311. Rally akan terbentuk di tengah data inflasi yang kuat. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1260, namun, garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1280 dan 1.1311.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1260 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1220. Perlambatan tekanan inflasi akan menyebabkan penurunan pada pasangan ini. Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1280, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1260 dan 1.1220.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.