Apa yang dibutuhkan untuk membuka long position pada EUR/USD:
Kemarin, muncul beberapa sinyal untuk memasuki pasar. Mari lihat chart 5M dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam artikel pagi, saya menyoroti level 1,1337 dan menyarankan untuk mengambil keputusan dengan fokus pada level ini. Hari ini, trader mencerna hasil dari Indeks PMI Manufaktur dan Jasa UE. Mereka ternyata lebih bervariasi. Namun, Indeks Komposit untuk zona euro turun turun pada Januari tahun ini. Untuk alasan ini, bulls tidak sanggup mendorong pasangan euro/dolar ke atas level resistance 1,1337 meskipun data indeks PMI Jerman yang kuat. Sinyal untuk jual euro muncul setelah false breakout di 1,1337. Hasilnya, euro turun 35 pip. Di siang hari, bulls mencoba untuk membela level 1,1303. Di sana bahkan ada titik entri untuk masuk long position. Namun, itu tidak memfasilitasi pertumbuhan pasangan ini. Sinyal jual terbentuk setelah breakout dan tes kenaikan 1,1303 di pertengahan sesi AS. Euro turun sekitar 10 pip. Tak lama setelahnya, bulls berhasil mendorong pasangan ini kembali ke 1,1303.
Sebelum kita lanjut menganalisis prospek lebih lanjut pasangan euro/dolar, mari lihat apa yang terjadi di pasar berjangka dan bagaimana posisi dalam Commitment of Traders telah berubah. Laporan COT (Commitment of Traders) untuk 18 Januari menunjukkan kenaikan dalam long position dan penurunan dalam short position, yang memicu kenaikan lebih lanjut dalam delta positif. Itu menunjukkan bahwa permintaan untuk euro tetap tinggi meskipun ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang tinggi oleh the Fed. Khususnya, permintaan untuk mata uang tunggal hanya akan naik di tengah koreksi-koreksi baru. Pekan ini, trader menunggu hasil dari rapat FOMC, yaitu keputusan kebijakan moneter. Sebagian trader mengharapkan bank sentral akan menaikkan suku bunga pada rapat bulan Januari. The Fed juga akan mengumumkan penyusutan dalam neraca keuangan. Jalur lintas pasangan ini juga bergantung pada retorika Ketua Fed Jerome Powell. Jika ia menyatakan kekhawatiran mengenai lonjakan inflasi, maka permintaan untuk dolar AS hanya akan tumbuh. Saat ini, para analis memprediksi empat kenaikan suku bunga tahun ini, sementara sebagian ekonomi percaya akan ada lima kenaikan suku bunga. Sementara itu, Bank Sentral Eropa berencana untuk sepenuhnya mengakhiri program pembelian darurat pada bulan Maret tahun ini. Namun, bank tidak akan mengambil langkah-langkah baru untuk memperketat kebijakan moneternya. Itu dapat membatasi pergerakan kenaikan aset-aset berisiko. Laporan COT menunjukkan bahwa jumlah long non-profit positions naik ke 211.901 dari 204.361, sementara jumlah short non-profit positions turun ke 187.317 dari 198.356. Itu berarti bahwa trader terus membuka long position pada euro di tengah ekspektasi adanya tren kenaikan. Pada akhir pekan, jumlah total non-commercial net position tetap positif dan mencapai ke 24.584 dibandingkan dengan 6.005. Harga penutupan mingguan naik ke 1,1410 dibandingkan dengan 1,1330 sepekan sebelumnya.
Sedangkan untuk indikator-indikator teknikal, mereka sedikit berubah sejak kemarin. Pasangan ini tetap dalam channel sideways menjelang statistik makroekonomi yang krusial yang dirilis hari Rabu. Serangkaian laporan penting untuk Jerman akan rilis pagi hari ini. Euro dapat memperoleh pihakan kembali jika laporan itu lebih baik dari perkiraan para ekonom. Jika euro turun di pagi hari, bulls akan mencoba untuk mendorong pasangan ini ke kisaran level 1,1300an. Hanya pembentukan false breakout di 1,1293 yang dapat menawarkan titik entri yang bagus untuk masuk long position di tengah ekspektasi koreksi penurunan selesai. Namun, pasangan ini harus menjaga pergerakan kenaikan yang kuat. Jika pada waktu tes 1,1293, bulls tidak mampu mendorong pasangan ini lebih tinggi, lebih baik menunda long position. Tembusan harga di batas bawah channel sideways dapat mengarah pada sell-off besar. Dalam kasus ini, saya sarankan membeli pasangan ini hanya setelah harga mendekati level support selanjutnya di 1,1265. Namun, disarankan untuk memasuki pasar hanya jika false breakout terjadi. Akan menguntungkan untuk membuka long position dengan mempertimbangkan rebound dari level terendah di 1,1248 atau bahkan level yang lebih rendah di sekitar 1,1224. Jangan lupa untuk memungkinkan koreksi intraday sebanyak 1520 pip.
Bulls juga perlu merebut kembali kendali di level 1,1327 dimana moving average berada dalam zona negatif. Breakout dan konsolidasi di atas level ini, serta Indeks Iklim Bisnis Ifo yang position, tentu akan mendorong sentimen untuk mengambil risiko. Itu dapat memberikan titik entri yang bagus untuk pembelian EUR/USD. Itu dapat membantu pasangan ini mendekati level resistance selanjutnya di 1,1358. Jika harga menembus di atas level ini, harga akan melanjutkan pergerakan kenaikan. Jadi, harga dapat naik ke level tertinggi 1,1390 dan 1,1419 dimana saya sarankan untuk take profit.
Apa yang dibutuhkan untuk membuka short position pada EUR/USD:
Bears sekarang tidak mencoba untuk mengambil kendali. Namun, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk memperkuat pasar bearish. Disarankan untuk jual euro pada pagi hari jika false breakout terbentuk di level 1,1327. Moving average berada dalam zona negatif di dekat level itu. Itu adalah titik entri yang sangat bagus ke dalam short position dengan prospek penurunan lebih lanjut ke batas bawah dari channel sideways di 1,1293. Kemarin bears gagal mendorong pasangan ini ke bawah level ini. Jika data mengenai indeks IFO lemah, terjadinya breakout, dan tes ke atas kisaran ini, maka mungkin muncul sinyal tambahan untuk memasuki pasar. Pasangan ini kemungkinan turun ke level terendah 1,1265. Itu akan membukan jalan ke 1,1248. Target yang lebih jauh adalah 1,1224 dimana sarankan untuk menutup posisi. Jika pasangan ini pulih selama sesi Eropa dan bears tidak mampu membeli level 1,1327, maka lebih baik membuka short position setelah false breakout di 1,1358. Saya tidak menyarankan untuk membuka short position di atas batas atas channel sideways karena itu dapat menyebabkan reversal ke bawah. Disarankan untuk membuka short position pada EUR/USD setelah rebound dari level tertinggi di 1,1390 dan 1,1419, dengan pertimbangan koreksi menurun intraday sebanyak 15-20 pip.
Sinyal-sinyal indikator teknikal
Moving averages
EUR/USD diperdagangkan tipis di bawah moving average 30 dan 50. Itu berarti bears mengeluarkan tekanan pada pasangan ini.
Pernyataan. Penulis menganalisis periode dan harga moving average pada chart 1 jam. Jadi, analisisnya berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian.
Bollinger Bands
Breakout batas atas di kisaran 1,1330 akan memicu wave bullish EUR yang baru. Sebaliknya, breakout batas bawah di kisaran 1,1293 akan meningkatkan tekanan pada EUR/USD.
Definisi indikator-indikator teknikal
- Moving average mengakui tren yang berlangsung dengan mendatarkan volatilitas dan noise pasar. Moving average periode 50 diwarnai kuning pada chart.
- Moving average mengidentifikasi tren yang berlangsung dengan mendatarkan volatilitas dan noise pasar. Moving average periode 30 ditampilkan sebagai garis hijau.
- Indikator MACD menunjukkan hubungan antara dua moving average yang merupakan rasio Moving Average Convergence/Divergence. MACD dihitung dengan mengurangi Exponential Moving Average (EMA) 26-period. EMA 9 hari MACD disebut sebagai "garis sinyal".
- Bollinger Bands adalah indikator momentum. Pita atas dan bawah adalah 2 deviasi standar biasa +/- dari simple moving average 20 hari.
- Non-commercial traders - spekulan seperti trader ritel, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi syarat-syarat tertentu.
- Non-commercial long positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Non-commercial short positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total neraca non-commercial net position selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.