Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

EUR/USD mencapai level 1.1412 pada saat garis MACD bergerak di bawah level nol. Hal itu memicu sinyal jual di pasar, yang menyebabkan penurunan pasangan ini sebesar 20 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.

Pada Senin pagi, euro naik berkat CPI Italia yangkuat dan pertemuan Eurogroup belum lama ini. Namun, pada sore hari, tekanan kembali ke pasar, karena perayaan Martin Luther King Day memengaruhi volume perdagangan di AS. Itu memungkinkan penjual untuk melanjutkan tren bearish pada EUR/USD.

Hari ini, Jerman dan seluruh area euro akan merilis data sentimen usaha, yang mungkin menyebabkan terbentuknya rally dalam pasangan ini. Kemudian, di sesi AS, sedikit lonjakan volatilitas diamati di tengah laporan sektor manufaktur dan pasar perumahan. Perubahan besar mungkin terbentuk, jadi berhati-hatilah saat menjual di titik terendah.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1410 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1448. Pertumbuhan akan terbentuk jika laporan dari area euro melampaui ekspektasi.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1380, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1410 dan 1.1448.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1380 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1340. EUR/USD akan turun jika data ekonomi dari Jerman dan area euro lebih rendah daripada ekspektasi.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1410, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1380 dan 1.1340.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.