Analisis transaksi pasangan GBP/USD

GBP/USD mencapai 1,3584 ketika garis MACD bergerak di bawah nol. Itu terlihat seperti sinyal yang bagus untuk jual, tapi menghasilkan kerugian. Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini menyentuh 1,3610. Kali ini, indikatornya bergerak naik dan membentuk sinyal untuk beli. Itu mendorong trader untuk mengambil long position, yang menghasilkan kenaikan sebesar 15 pip. Kuotasi kembali ke 1,3584 pada siang hari, tapi karena garis MACD berada jauh dari nol, potensi penurunan terbatas. Skenario yang sama terjadi selama sesi AS, tapi dengan sinyal beli di sekitar 1,3601.

GBP / USD kemarin rally karena Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa ia tidak akan tergesa-gesa untuk menaikkan suku bunga. Itu menurunkan permintaan untuk dolar, yang dengan itu menghasilkan kenaikan pasangan ini. Dan kemungkinan besar, pergerakan bullish ini akan berlanjut karena tidak ada data Inggris yang akan dirilis hari ini. Pernyataan Deputi Gubernur Bank of England John Cunliffe juga dapat menambahkan dukungan pada pound dalam jangka pendek. Tapi di siang hari, pasangan ini dapat turun karena CPI AS dapat memaksa the Fed untuk bertindak lebih agresif dalam menetapkan kebijakan moneter. Jika itu terjadi, permintaan untuk dolar akan kembali. Beige Book Fed mendatang dapat diabaikan karena tidak berpengaruh bagi pasar forex.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3656 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,3691 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Tapi sebelum melakukan itu, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3584, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3601 dan 1,3631.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3625 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3586. Tekanan akan kembali jika inflasi AS melebihi ekspektasi.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijal di 1,3656, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3625 dan 1,3586.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.