Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

EUR/USD mencapai level 1.1348 pada saat garis MACD jauh dari level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini, sehingga trader tidak bisa mengambil posisi long karena hal itu mungkin menyebabkan kerugian. Beberapa saat kemudian, pasangan ini mencapai level tersebut untuk kedua kalinya. Namun, sinyal pasar menyarankan penjualan, sehingga harga turun sebanyak 20 pip. Sinyal serupa muncul saat tengah hari, saat pasangan ini bergerak ke level 1.1335. Namun, hal itu tidak menyebabkan penurunan, bahkan jika garis MACD bergerak turun dari level nol. Tidak ada kenaikan selama pengujian level ini yang kedua. Saat harga mencapai level 1.1348 selama sesi AS, indikator ini jauh dari nol, sehingga tidak ada pergerakan.

Penjualan ritel di Italia tidak memengaruhi kurs EUR/USD, namun pernyataan Presiden ECB, Christine Lagarde, memengaruhinya. Pidato tersebut menurunkan tekanan pada pasangan ini, yang memungkinkan pembeli untuk mempertahankan posisinya di pasar. Pasangan ini terus naik pada sore hari karena pidato Kepala Fed, Jerome Powell, memberikan petunjuk bahwa dirinya tidak akan tergesa-gesa menaikkan suku bunga. Hal itu menyebabkan penurunan dolar dan kenaikan euro.

Hari ini, pasangan ini mungkin naik di tengah data output industri Prancis seluruh area euro yang bagus. Namun ada sore hari, CPI AS akan menjadi sorotan, yang mungkin memaksa Fed untuk bertindak lebih agresif dalam hal kebijakan moneter. Jika itu terjadi, permintaan dolar akan melonjak. Beige Book Fed mendatang bisa diabaikan karena tidak penting bagi pasar valas.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1384 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1421. Pertumbuhan mungkin terbentuk jika inflasi AS ternyata lebih lemah daripada prakiraan.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1360, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1384 dan 1.1421.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai level 1.1360 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1321. EUR/USD akan turun jika data produksi industri lebih buruk daripada prakiraan.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1384, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1360 dan 1.1321.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.