Pasangan mata uang GBP/USD mempertahankan mood ke atas pada hari Jumat dan Senin. Mengingat bahwa pada akhir tahun 2021, Pound Inggris secara tidak terduga mulai tumbuh seiring dengan Dolar AS. "Cukup tidak terduga" – karena tidak ada alasan mendasar untuk hal ini. Setidaknya, hal tersebut terjadi selama periode pertumbuhan. Karena pada saat itu, pada prinsipnya, praktis tidak ada peristiwa mendasar atau ekonomi makro. Namun, dari sudut pandang teknikal, pergerakan ini telah terjadi selama beberapa bulan. Jika Anda melihat pada timeframe terdahulu, sangat jelas bahwa seluruh pergerakan pada tahun 2021 sekorektif mungkin. Setiap segmen penurunan diikuti oleh segmen pertumbuhan pasangan yang berukuran hampir sama. Tentu saja, tren penurunan masih dipertahankan, namun masih terlihat lebih seperti koreksi terhadap tren global tahun 2020. Dengan demikian, pertumbuhan pound yang kita lihat saat ini mungkin merupakan koreksi sederhana terhadap tren penurunan, yang, pada gilirannya, mungkin merupakan koreksi terhadap tren kenaikan tahun 2020. Kami telah mengatakan bahwa kami yakin alasan utama pertumbuhan mata uang AS pada paruh kedua tahun 2021 adalah ekspektasi pasar yang tinggi mengenai pengetatan kebijakan moneter Fed. Namun, faktor ini sudah dapat dikerjakan beberapa kali. Oleh karena itu, harga pound, seperti euro, dapat meningkat dalam beberapa bulan ke depan hanya atas dasar bahwa dolar tidak lagi memiliki dukungan mendasar. Mengingat bahwa Bank of England meningkatkan suku bunga di akhir tahun 2021, yaitu, juga memulai jalur pengetatan. Dengan demikian, mata uang Inggris memiliki dasar ekonomi untuk pertumbuhan.
Omicron masih menimbulkan kekhawatiran, begitu juga di negara-negara bagian.
Pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022, topik utama pasar valuta asing masih tentang ketegangan omicron dan penyebarannya di seluruh penjuru dunia. Lebih banyak pembicaraan sedang terjadi di Inggris dan Uni Eropa, namun semua orang tampaknya telah melupakan Amerika Serikat, meskipun Amerika Serikatlah yang telah dan tetap menempati urutan pertama di dunia dalam hal jumlah kasus penyakit sejak awal pandemi. Anthony Fauci, kepala spesialis penyakit menular di negara itu, percaya bahwa efek positif dari punyakit yang tidak terlalu parah pada manusia dapat diimbangi oleh jumlah penyakit yang lebih tinggi dari omicron. "Jika Anda memiliki lebih banyak kasus, hal ini dapat meniadakan efek positif dari penyakit yang lebih ringan. Kami sangat khawatir tentang orang-orang yang tidak divaksinasi. Mereka merupakan kategori yang paling rentan terhadap virus yang sangat menular," kata Fauci. Kepala ahli virologi AS juga mencatat bahwa dalam waktu dekat omicron akan mendominasi negara ini dan jumlah orang yang terinfeksi akan terus bertambah.
Seperti yang Anda lihat, berita pada awal tahun terus berdatangan. Lagi pula, meskipun jumlah orang yang dirawat inap tidak bertambah, ketegangan baru masih akan mempengaruhi perekonomian negara. Setidaknya karena terlalu banyak orang yang terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri. Ini merupakan hal yang bagus jika Anda memiliki kesempatan untuk bekerja dari rumah, namun tidak semua profesi menyiratkan kemampuan untuk bekerja dari jarak jauh. Jika semua pelayan di kafe Anda sakit, maka tidak akan ada yang dapat bekerja. Inilah bahaya utama omicron, yang dengan laju penyebarannya seperti itu dapat menginfeksi sebagian besar orang di negara mana pun. Tentu saja, cepat atau lambat orang-orang akan kembali pulih, namun tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan terinfeksi omicron untuk kedua atau ketiga kalinya. Tidak ada jaminan bahwa ketegangan baru dengan "kejutan" baru tidak akan muncul dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa umat manusia mengalahkan "virus korona". Hal ini berarti bahwa perekonomian negara mana pun dapat menderita karena pandemi lebih dari sekali.
Volatilitas rata-rata dari pasangan GBP/USD saat ini adalah 83 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Selasa, 4 Januari, oleh karena itu, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1,3389 dan 1,3555. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level support terdekat:
S1 – 1,3428
S2 – 1,3367
S3 – 1,3306
Level resistance terdekat:
R1 – 1,3489
R2 – 1,3550
R3 – 1,3611
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD meneruskan pergerakan kuat ke atas pada timeframe 4-jam. Dengan demikian, saat ini, kita dapat mempertimbangkan kemungkinan membuka longs baru dengan target 1,3550 jika harga memantul dari garis moving average. Disarankan untuk mempertimbangkan posisi short jika pasangan tetap kembali di bawah moving average dengan target 1,3389 dan 1,3367, dan tetap buka sampai indikator Heiken Ashi muncul.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Channel regresi linier – membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan pada arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20,0, dihaluskan) – menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan sekarang.
Level murray – level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) – Kemungkinan channel harga di mana pasangan akan berada di hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren di arah yang berlawanan mendekat.
