Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal pasar pada hari Selasa mengisyaratkan penjualan EUR/USD, namun, garis MACD jauh dari level nol, sehingga penurunan terbatas. Hal itu disusul oleh sinyal beli, namun sinyal tersebut juga gagal karena indikator MACD telah berada di area overbought. Hal itu menyebabkan penurunan sekitar 40 pip, yang menyebabkan sinyal jual lainnya. Isyarat terakhir berupa sinyal beli yang menetapkan kenaikan sebesar 20 pip.

Laporan anggaran negara Prancis kemarin tidak berdampak pada euro, sehingga pada pagi hari pasar tenang. Pada sore hari, dolar sedikit naik karna data harga rumah AS melampaui prakiraan.

Kemungkinan, laporan zona euro mendatang tidak akan berdampak pada pasar, meskipun laporan tersebut termasuk volume pinjaman di sektor swasta dan perubahan uang beredar M3. Pada sore hari, AS akan merilis data neraca perdagangan luar negeri, persediaan grosir, dan penjualan rumah yang tertunda, yang, jika menunjukkan hasil lebih baik daripada prakiraan, akan semakin memperkuat dolar.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1318 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1346. Hari ini harga sangat tidak mungkin akan tumbuh karena upaya untuk mencapai titik tertinggi Desember gagal.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1298, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1318 dan 1.1346.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1298 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1266. Penembusan level 1.1298 akan meningkatkan tekanan pada EUR/USD. Data AS yang bagus akan mengingatkan trader akan aksi yang akan diambil Fed untuk memengaruhi inflasi.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1318, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1298 dan 1.1266.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.