Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Pada Selasa pagi euro naik sebanyak 13 pip berkat sinyal beli yang muncul saat garis MACD tergerak di atas level nol. Hal itu memungkinkan trader untuk mengambil posisi long, yang memicu kenaikan pasangan ini. Hal serupa terjadi pada siang hari, namun kali ini pertumbuhan sebesar 10 pip. Pada sore hari, sinyal lainnya muncul, yang menetapkan kenaikan pasangan ini sebanyak 20 pip.

Iklim konsumen di Jerman mengecewakan trader, sehingga kemarin EUR/USD tidak bisa naik ke atas angka ke-13. Pada saat yang sama, neraca pembayaran di AS memperlambat pertumbuhan euro, bahkan jika tidak mendukung dolar. Keyakinan konsumen di zona euro juga menyebbakan aksi jual di pasar.

Hari ini tidak ada data di zona euro, sehingga perdagangan akan tetap dalam channel sideways, namun, dengan upaya nekat bull untuk menembus ke atas 1.1300. Pada sore hari, AS akan merilis laporan PDB Q3, penjualan rumah, dan keyakinan konsumen, yang jika menunjukkan angka yang lebih baik daripada ekspektasi, akan terus memperkuat posisi dolar terhadap euro.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1280 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1306. PDB AS yang lemah hari ini akan menaikkan EUR/USD.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1260, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1280 dan 1.1306.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1260 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1236. PDB AS yang kuat akan memicu penurunan pasangan ini.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1280, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1260 dan 1.1236.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.