Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Beberapa sinyal pasar pada hari Kamis menunjukkan pembelian EUR/USD, namun, garis MACd telah berada dalam area overbought sehingga kenaikan sangat terbatas. Itulah mengapa lebih tepat untuk jual, dan dengan melakukannya memicu penurunan sebesar 15 pip dalam pasangan ini.

Sinyal beli lainnya muncul setelah ECB merilis keputusan-keputusannya. Kali ini, garis MACD berada di atas nol, sehingga pasangan ini dapat naik sebanyak 55 pip.

ECB memutuskan untuk menambah program pembelian obligasinya demi memperhalus guncangan yang dapat terjadi dalam ekonomi ketika program stimulus darurat berakhir pada Maret tahun depan. Ini adalah sinyal bullish yang kuat untuk pembeli karena jelas bahwa bank sentral itu merencanakan kebijakan yang lebih agresif. Tapi di siang hari, permintaan untuk dolar meningkat, berkat laporan mengenai klaim tunjangan pengangguran dan produksi industri AS. Keduanya mencatatkan performa yang bagus, yang memicu kenaikan dalam USD.

Kemungkinan besar EUR/USD akan turun hari ini karena PPI Jerman berpeluang lebih buruk dari perkiraan. Penurunan dalam indikator ini, serta dalam lingkungan bisnis, situasi terkini dan indeks-indeks ekspektasi ekonomi, situasi terkini dan lingkungan bisnis, dapat mendorong euro lebih rendah. Tapi lonjakan ke 5,0% dalam PPI UE akan membawa permintaan kembali ke pasangan ini.

Tidak ada statistik penting siang hari ini, jadi trader akan fokus pada pernyataan anggota FOMC Christopher Waller. Namun, dampaknya akan sangat kecil karena jelas sudah kebijakan apa yang akan dikejar oleh Federal Reserve.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1351 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1400. Pertumbuhan akan terlihat jika data mengenai Jerman dan inflasi di kawasan Euro melebihi ekspektasi.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1319, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1351 dan 1,1400.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1319 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1271. Data yang lemah mengenai ekonomi zona euro akan memicu penurunan dalam EUR/USD, tapi itu tidak akan berlangsung lama karena tren bullish akan bertahan.

Sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1351, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1319 dan 1,1271.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.