Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Sinyal untuk jual muncul di pasar pada hari Rabu, tapi tidak ada pergerakan menurun karena garis MACD berada jauh di bawah nol. Hal yang sama terjadi di siang hari, jadi tidak ada pergerakan besar dalam pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

GBP/USD kemarin naik karena harga konsumen di Inggris meningkat pada bulan November. Namun, rally tidak berlangsung lama karena permintaan untuk dolar melonjak di tengah rilisnya keputusan dari Federal Reserve. Hari ini, pasangan ini dapat kembali naik jika data mendatang dari Inggris melampaui ekspektasi. Performa yang bagus dalam sektor manufaktur dan jasa serta menurunnya jumlah pasien omicron akan memberikan dukungan pada pound. Pernyataan hawkish dari Bank of England juga akan mempengaruhi pergerakan harga. Di siang hari, AS akan merilis laporan mengenai klaim tunjangan pengangguran dan produksi industri. Penurunan dalam klaim tunjangan dan kenaikan dalam produksi industri akan berdampak positif pada dolar, tapi datanya kemungkinan tidak akan membalikkan tren yang akan terbentuk setelah rapat Bank of England. PMI AS dapat membantu dolar sebagian karena telah berada di level yang tinggi dan kemungkinan tidak akan melebihi mereka.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3262 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,3299 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan terlihat jika data PMI di Inggris melebihi ekspektasi. Pernyataan hawkish dari Bank of England juga akan mengangkat permintaan.

Sebelum membeli, pastikam garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3239, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3262 dan 1,3299.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3239 (garis merah pada chart) dan take profit di 1,3195. Data yang lemah mengenai ekonomi Inggris dan pernyataan dovish dari Bank of England akan memberikan tekanan yang lebih besar pada GBP/USD.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3262, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3239 dan 1,3195.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.