timeframe 4 jam
Rincian teknis:
Channel regresi linear atas: arah - menurun.
Channel regresi linear bawah: arah - sideways.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
Pasangan mata uang EUR/USD membeku di satu titik sepanjang hari Rabu. Volatilitas tetap kecil sampai malam hari. Pasar hanya menolak untuk memperdagangkan pasangan ini sampai pengumuman hasil pertemuan Fed dan pidato Jerome Powell pada konferensi pers. Ketika hasilnya diketahui, pasangan ini turun sebanyak 40 poin hanya dalam 5 menit. Jadi, seperti yang kami perkirakan, volatilitas meningkat pada malam hari. Analisis pergerakan pasangan kemarin malam dan malam ini tidak masuk akal. Pasar sekarang memperdagangkan pasangan ini karena emosi. Eropa belum sempat membahas hasil pertemuan The Fed kemarin, karena waktu itu sudah malam. Jadi, gambaran teknikal akan dapat disimpulkan ketika sesi perdagangan Eropa berakhir hari ini. Namun, pada sesi Eropa hasil pertemuan Bank Sentral Eropa akan diringkas, sehingga kesimpulan dapat dibuat besok. Harga mata uang AS naik setelah hasil pertemuan diketahui. Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah di mana dolar AS akan menutup minggu ini. Sejauh ini, tren menurun terus berlanjut, bahkan jika pasangan ini berhasil mendapatkan naik ke atas garis moving average. Pada minggu lalu, harga sepenuhnya berada di antara level Murray di 1.1230 dan 1.1353. Jadi, sudah bagus jika EUR/USD meninggalkan side channel ini. Secara umum, dolar AS mempertahankan keunggulan saat berpasangan dengan mata uang euro, karena tidak ada yang mengharapkan retorika hawkish atau pengetatan kebijakan moneter dari ECB. Tentu saja, selalu ada kemungkinan bahwa sebagian besar pakar dan pelaku pasar salah dan hari ini ECB akan memberikan kejutan, tetapi tidak ada prasyarat untuk kejutan ini. Berarti, hari ini mata uang euro mungkin mendapatkan alasan baru untuk jatuh terhadap dolar AS.
Suku bunga tetap, QE berkurang $30 miliar.
Sekarang pembahasan mengenai hasil pertemuan The Fed itu sendiri. Suku bunga utama diperkirakan tetap, dan program stimulus kuantitatif dikurangi. Dengan demikian, program tersebut akan selesai sepenuhnya pada bulan Maret tahun depan, ujar FOMC dalam sebuah pernyataan terlampir. Mata uang AS menerima alasan yang diperlukan terus tumbuh kemarin malam. Selain itu, prakiraan PDB untuk tahun ini telah diturunkan dari 5,9% menjadi 5,5%, dan prakiraan pengangguran dinaikkan dari 4,8% menjadi 4,3%. Prakiraan inflasi dinaikkan dari 4,2% menjadi 5,3% pada tahun 2021. Secara umum, The Fed praktis tidak terkejut dengan apa pun, tetapi pada saat yang sama menunjukkan sikap "hawkish". Jika program stimulus kuantitatif selesai sepenuhnya pada bulan Maret tahun depan, maka tingkat suku bunga dapat dinaikkan untuk pertama kalinya pada bulan Maret atau April. Oleh karena itu, The Fed terus mengikuti jalur pengetatan kebijakan moneter, yang baik untuk dolar dan buruk untuk aset berisiko seperti mata uang kripto dan pasar saham.
Sekarang tinggal menunggu hasil pertemuan ECB dan melihat keputusan apa yang akan diambil. Bagaimanapun, pasar mengharapkan, setidaknya, bahwa ECB juga akan mengumumkan pengurangan bertahap dalam program stimulus. Oleh karena itu, jika tidak ada suara seperti ini besok, maka mata uang Eropa akan menerima alasan baru untuk membentuk penurunan baru terhadap dolar. Ingat, PDB Uni Eropa pada kuartal ketiga hampir tidak meningkat menjadi 2,2%, dan PDB AS melambat menjadi 2,2%. Akibatnya, ekonomi Eropa berada dalam kondisi yang lebih lemah daripada ekonomi Amerika. Tentu, ini adalah faktor lain yang mendukung jatuhnya mata uang euro. Dan jangan lupakan "gelombang" baru pandemi di Uni Eropa, yang menyebabkan beberapa negara terpaksa kembali mendeklarasikan "lockdown". Faktor ini juga akan merugikan perekonomian Eropa dan mata uang Eropa.
Volatilitas pasangan mata uang euuro/dolar pada 16 Desember sebesar 61 poin dan dikategorikan "rata-rata". Jadi, kami perkirakan euro/dolar hari ini akan bergerak di antara level 1.1190 dan 1.1311. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas mengisyaratkan tahap koreksi ke atas.
Level support terdekat:
S1 – 1.1230
S2 – 1.1169
S3 – 1.1108
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1292
R2 – 1.1353
R3 – 1.1414
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di bawah moving average. Jadi, hari ini kita perlu tetap mempertahankan order jual dengan target di 1.1190 dan 1.1169. Pembelian pasangan ini harus dipertimbangkan jika harga ditetapkan kembali di atas moving average, dengan target di 1.1353 dan 1.1414. Jadi, pasangan ini mungkin diperdagangkan dengan kenaikan volatilitas, namun juga ada kemungkinan pergerakan sideways.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.