empty
 
 
14.12.2021 10:27 AM
Ke mana Fed akan membawa emas, $1.600 atau $2.000?

This image is no longer relevant

Pasar emas menantikan keputusan Federal Reserve AS terkait suku bunga. Saat ini, prospek jangka pendek dan panjang emas batangan bergantung pada rencana regulator.

Semua perhatian investor dalam 2 hari ke depan akan tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Fed. Pertemuan di mana bank sentral akan mengumumkan percepatan laju pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga tersebut dimulai hari ini.

Sebelum peristiwa penting, logam mulia ini kembali tersendat dalam kisaran harga yang sempit. Di tahap ini, ketidakpastian terkait keputusan Fed di masa mendatang menjadi penghalang utama emas.

Trader sangat berhati-hari di pasar logam mulia, bahkan meskipun risiko virus corona meningkat. Kemarin, ditemukan kasus fatal pertama strain COVID-19 yang baru. Dampak fatal penyakit ini tercatat di Inggris.

"Pada hari Senin, emas sedikit didukung peningkatan kekhawatiran atas strain Omicron, namun tetap berada di bawah $1.800, kisaran di mana logam ini terus aktif diperdagangkan selama selama beberapa minggu terakhir", ujar analis Craig Erlam.

Logam kuning ini menutup perdagangan kemarin dengan sedikit kenaikan, menguat sebesar 0,2%, atau $3,50, yang memungkinkannya mencapai titik tertinggi 3 minggu di level $1.788,30.

This image is no longer relevant

Jadi, logam menunjukkan kenaikan menyusul hasil 2 sesi berturut-turut. Jumat lalu, aset ini naik sebanyak 0,5% setelah pemerintah AS melaporkan bahwa pertumbuhan tahunan inflasi pada bulan November mencapai level tertinggi dalam hampir 40 tahun.

Rekor tertinggi inflasi memicu kenaikan permintaan aset safe haven. Selain itu, lonjakan tajam harga telah meningkatkan ekspektasi bahwa Fed akan mempercepat pengurangan stimulus dalam waktu dekat untuk mulai menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Emas dalam tekanan kuat dari retorika hawkish Fed hampir sepanjang 2021. namun, pasar kini mencapai titik balik. Secara paradoks, prospek kenaikan suku bunga tidak lagi menakutkan bagi logam mulia ini.

Trader memperkirakan kenaikan pertama suku bunga akan terjadi pada Juni, dan seluruh prosesnya akan terdiri dari 4 tahap. Namun, banyak pakar yakin bahwa imbal hasil riil tahun depan akan tetap rendah meskipun Fed mengulang kenaikan suku bunga. Ini merupakan momen positif bagi emas, yang dapat mendorongnya naik.

Analis Ole Hanses menyatakan bahwa faktor terpenting yang akan merangsang emas adalah kenaikan harga. Ia menambahkan bahwa tidak penting Federal Reserve tahun depan akan menaikkan suku bunga berapa kali, mereka tidak mungkin mendahului kurva inflasi. Menurutnya, jika bank sentral mencoba mendahuluinya, itu akan mengakibatkan resesi, yang mendukung emas.

Pakar ini mengakui bahwa dirinya optimis terhadap prospek aset kuning ini pada tahun 2022, meskipun indikatornya tahun ini mengecewakan investor. Berdasarka perkiraan awal, logam mulia ini kehilangan 6% dari nilainya selama 2021.

"Pergerakan harga saat ini, tampaknya, menunjukkan konsolidasi dibandingkan pertumbuhan hampir sebesar 25%, yang diamati pada tahun 2020", - ucap O. Hansen.

Analis Wells Fargo, John La Farge, juga melihat potensi besar pertumbuhan emas batangan pada tahun depan. Namun, dirinya yakin yang akan membantu emas bukan hanya inflasi dan kebingungan terkait Fed.

"Terlepas dari berapa besaran suku bunga tahun depan, kekurangan pasokan yang semakin meningkat akan menyebabkan kenaikan harga komoditas, termasuk emas", prediksi dirinya.

J. La menjelaskan bahwa kurangnya investasi di sektor pertambangan pada 2021 menyebabkan banyak kekurangan pasokan di pasar, dan hal masalah tidak akan mudah untuk diselesaikan meskipun dalam jangka panjang.

Saat ini Wells Fargo memperkirakan harga emas naik ke $2.000 pada tahun 2022. Namun, tidak semua analis seoptimis itu terhadap emas. Misalnya, para ahli strategi Capital Economics memperkirakan emas akan jatuh ke $1.600 pada akhir tahun depan.

"Menurut kami, imbal hasil obligasi Treasury jangka pendek akan sedikit naik selama beberapa tahun ke depan, dengan pertumbuhan imbal hasil jangka panjang yang lebih kecil. Mengingat harga emas lebih responsif terhadap perubahan imbal hasil riil jangka panjang, kami tetap yakin bahwa kenaikan bertahap indikator ini akan menyebabkan penurunan nilai logam mulia ke level $1.600 pada akhir tahun 2022", ujar para analis.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $6000 lebih banyak!
    Pada Desember kami mengundi $6000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback