Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal untuk jual muncul di pasar pada hari Selasa, tapi tidak terjadi penurunan meskipun garis MACD berada pada area overbought. EUR/USD justru melanjutkan kenaikan, sehingga menghasilkan kerugian bagi trader bearish. Tapi kemudian pasangan ini kolaps lebih dari 100 pip di tengah sinyal untuk jual di 1,1374.

Belanja konsumen dan data PDB di Prancis dan Italia tidak mengesankan para trader, tapi inflasi di zona euro menarik perhatian trader. Pertumbuhan yang dilaporkan memicu rally dalam euro karena situasi dapat memaksa ECB untuk mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap langkah-langkah stimulus. Tapi di siang hari, pidato dari Ketua Fed Jerome Powell menyebabkan mata uang merosot karena ia menyatakan rencana bank sentral AS untuk menurunkan pembelian obligasi lebih cepat.

Mungkin terjadi rally kembali hari ini sementara laporan mengenai aktivitas manufaktur di Prancis, Jerman, Italia dan seluruh zona euro akan dirilis. Performa yang kuat akan memicu kenaikan dalam euro dan kembali ke level-level tertinggi harian. Tapi di siang hari, AS akan merilis laporan yang sama, yang dapat membawa permintaan kembali ke dolar. Data ketenagakerjaan yang bagus dari ADP dan pernyataan hawkish dari ketua Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen juga akan mengangkat USD.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1343 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1384. Permintaan akan naik jika statistik di Prancis, Jerman dan Italia melebihi ekspektasi. Tapi pertumbuhan akan dibatasi oleh potensi permasalahan dengan varisn virus corona yang baru.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1320, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1343 dan 1,1384.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1320 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1282. Data yang lemah dari zona euro dan pernyataan hawkish dari the Fed akan memicu penurunan dalam EUR/USD.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1343, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1320 dan 1,1282.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.