Analisis transaksi dlaam pasangan EUR/USD

Pada hari Kamis, sinyal jual muncul di pasar, namun pergerakan turun tidak terbentuk meskipun garis MACD berada di area overbought. Untungnya, tidak lama kemudian terbentuk sedikit penurunan, meskipun hanya sebesar 10 pip. Sinyal beli muncul pada sore hari, namun juga tidak mengarah pada pergerakan besar meskipun garis MACD bergerak di atas level nol. Alasannya adalah volatilitas dan volume perdagangan rendah yang disebabkan akhir pekan di AS.

EUR/USD kemarin turun di tengah data PDB Jerman dan indeks iklim konsumen utama yang lebih lemah daripada yang diantisipasi. Namun, hari ini kondisinya mungkin berubah tergantung pada perubahan pasokan uang zona euro M3 aggregate dan volume pinjaman di sektor swasta. Kepala ECB, Christine Lagarde, juga akan berpidato, dan pernyataannya mungkin menaikkan permintaan euro. Pada sore hari, volatilitas dan volume perdagangan akan kembali turun, karena sesi perdagangan di pasar AS diperpendek.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1234 (garis hijau di chart) lalu take profit di harga 1.1265. Permintaan akan meningkat jika area euro melaporkan statistik ekonomi yang kuat dan jika Bank Sentral Eropa mengeluarkan pernyataan hawkish terkait kebijakan moneter.

Sebelum melakukan pembelian, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1215, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1234 dan 1.1265.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai level 1.1215 (garis merah di chart) lalu take profit di harga 1.1188. Permintaan akan turun jika COVID-19 meluas. Data zona euro yang lemah juga akan memicu penurunan EUR/USD.

Sebelum melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di level 1.1234, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1215 dan 1.1188.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.