Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Channel regresi linear: arah - ke bawah.
Channel regresi linear bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; smoothed) - ke bawah.
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunan dengan tajam dan tidak terduga pada hari Jumat. "Tidak terduga" - karena tidak ada peristiwa penting dan makroekonomi yang dijadwalkan rilis pada 19 November. Kami sengaja tidak mengaitkan pidato Presiden ECB Christine Lagarde dengan peristiwa penting hanya karena dia berbicara sebanyak 6 kali pada pekan lalu. Hampir tidak ada yang menyangka bahwa Christine Lagarde akan mengecewakan dan mengejutkan pasar di setiap pidatonya. Meskipun, pada umumnya, hampir setiap pidatonya memicu jatuhnya mata uang Eropa. Sederhana saja - sepanjang pekan Christine Lagarde mengatakan bahwa kebijakan moneter tidak akan diperketat, suku bunga tidak akan naik, ekonomi Uni Eropa masih terlalu lemah, dan inflasi akan mulai melambat dengan sendirinya, tetapi nanti. Komentar "sangat dalam" seperti itu dapat diabaikan sepenuhnya oleh pasar karena retorika Lagarde tidak berubah dalam beberapa bulan terakhir dan semua ini telah terdengar dari mulutnya dengan satu atau lain cara. Namun, dalam dua minggu terakhir, mata uang Eropa terus turun, sehingga bear tidak perlu berusaha banyak sekarang untuk melanjutkan penjualan pasangan ini. Berikut adalah kombinasi dari keadaan tersebut. Tentu saja, kita tidak boleh lupa bahwa saat ini, "gelombang" pandemi lain sedang berkecamuk di Uni Eropa. Dan kali ini bukan hanya tentang peningkatan jumlah penyakit, tetapi juga tentang "lockdown" baru di negara-negara Eropa. Dan "penguncian" merupakan pukulan bagi ekonomi UE, yang tidak terlalu baik, yang dikonfirmasi oleh data PDB selama 4 kuartal terakhir. Akibatnya, secara tak terduga, hanya dalam beberapa minggu, latar belakang fundamental berubah dari "praktis netral" menjadi "negatif tajam" untuk mata uang euro. Inilah yang menyebabkan jatuhnya pasangan euro/dolar dengan kuat, yang mungkin berlanjut dan mematahkan gambaran teknis global.
Semakin banyak euro jatuh, semakin besar kemungkinannya untuk jatuh lebih jauh. Pada timeframe 4 jam, tren tetap turun, yang terlihat pada ilustrasi di atas. Apalagi dalam beberapa minggu terakhir, pasangan ini akhirnya mulai bergerak seperti yang diharapkan. Ingatlah bahwa dalam 4-5 bulan terakhir, volatilitas rata-rata 40-50 poin per hari, dan harga pada saat yang sama menunjukkan pergerakan seperti itu. Namun demikian, sangat sulit untuk berdagang dalam gerakan yang sangat mirip dengan flat dan berlangsung 4 hari dari 5. Oleh karena itu, sekarang dalam beberapa hal, ada hari libur di jalan para pedagang. Anda dapat melihat ilustrasi di bawah ini dengan tepat bagaimana volatilitas meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Namun, seiring dengan ini, gambaran teknis pada jangka waktu 24 jam hampir rusak. Ingatlah bahwa untuk waktu yang lama, kami mengharapkan penyelesaian pergerakan ke bawah dari pasangan, karena kami menganggapnya sebagai koreksi terhadap tren naik global tahun 2020. Namun, koreksi ini, yang masih dapat dianggap sebagai koreksi, telah berlangsung. selama hampir 11 bulan. Dan sampai saat ini, pasangan ini berada di atas level Fibonacci 38,2%. Namun, selama dua bulan terakhir, harga berhasil jatuh ke level Fibonacci di 61,8% (1,1290). Dan jatuhnya Jumat lalu menunjukkan bahwa level ini dapat dengan mudah diatasi minggu ini. Dan turun di bawah level 61,8% sangat mengurangi kemungkinan dimulainya kembali tren kenaikan global. Ini semua kesalahan, seperti disebutkan di atas, dari latar belakang fundamental, yang telah memburuk tajam dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan Christine Lagarde tidak melihat satu peluang pun untuk mengetatkan kebijakan moneter. Faktanya adalah bahwa Amerika telah memulihkan ekonomi mereka dengan sangat baik berkat program QE, sekarang mereka mulai menguranginya, dan tahun depan, karena pasar yakin, mereka akan menaikkan suku bunga utama. Jadi, meskipun utang nasional meningkat dan rekor inflasi selama 30 tahun, ekonomi Amerika sekarang terlihat jauh lebih kuat daripada ekonomi Eropa. Dan pengetatan kebijakan moneter selalu menjadi faktor bullish untuk mata uang nasional. Dengan demikian, lemahnya posisi ECB dan kuatnya posisi Fed sama dengan pertumbuhan mata uang AS, yang sekarang kita amati.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 22 November adalah 85 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini untuk bergerak di antara level 1,1197 dan 1,1367 hari ini. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan mensinyalkan babak baru pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1,1230
S2 – 1,1169
S3 – 1,1108
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1292
R2 – 1,1367
R3 – 1,1414
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD melanjutkan tren penurunannya. Dengan demikian, hari ini, penting untuk tetap dalam short position dengan target di 1,1230 dan 1,1169 hingga terjadi reversal baru dari indikator Heiken Ashi ke atas. Pembelian pasangan ini perlu dipertimbangkan jika harga mencapai di atas moving average, dengan target di 1,1414 dan 1,1475.
Penjelasan untuk gambar:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Moving average line (settings 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya, berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini.
Indikator CCI - entri ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.
