timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - menurun.
Channel regresi linear bawah: arah - menurun.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
Pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan korektifnya terhadap tren menurun pada hari Rabu di timeframe 4 jam. Namun kedua channel regresi linier tersebut masih mengarah ke bawah. Oleh karena itu, bahkan penetapan harga di atas moving average tidak akan memungkinkan kita untuk membuat kesimpulan seratus persen tentang perubahan tren. Pada saat yang sama, pound belakangan in ijatuh cukup banyak dan, seperti euro, setidaknya layak untuk terkoreksi. Dalam artikel tentang euro /dolar, kami menganalisis alasan yang, menurut pendapat kami, mendorong dolar naik dalam beberapa minggu terakhir, tetapi kami juga menganalisis alasan mengapa dolar masih memiliki prospek yang agak lemah. Pada umumnya, semuanya sekarang bermuara pada kebijakan moneter bank sentral, bahkan bukan pada kebijakan itu sendiri, tetapi pada ekspektasi pasar yang terkait dengan Bank Sentral suatu negara dan kebijakan moneternya. Karena mudah ditebak, pasar sedang menunggu pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat dan pengurangan program QE yang lebih cepat. Namun, bagaimana mungkin memprediksi cara perhitungan mayoritas trader di pasardan apa yang mereka harapkan. Itu tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa hipotesis apa pun memerlukan konfirmasi melalui sinyal teknis dan gambar. Langkah pertama menuju kemungkinan awal dari tren naik global yang baru adalah penembusan garis moving average. Kemudian terbentuk reversal bertahap kedua channel regresi linier ke atas. Dan untuk ini, latar belakang fundamental tidak perlu lagi mendukung dolar AS. Namun, sayangnya, Inggris kini tetap menjadi pemasok negativitas nomor satu di dunia. Sebagian besar berita negatif ini masih bersifat geopolitik, tetapi Anda juga tidak boleh menutup mata. Inflasi di Inggris juga terus tumbuh pada bulan Oktober menjadi sebesar 4,2% y/y.
Inggris terus memperburuk situasi.
Kemarin, kami mencatat kesia-siaan ancaman London untuk memberlakukan Pasal 16 dari "Protokol Irlandia Utara", yang memungkinkan untuk tidak mematuhi poin kesepakatan aturan tertentu, jika risiko serius muncul bagi ekonomi atau penduduk Irlandia Utara (Inggris Raya). Namun, Menteri Brexit Inggris, David Frost, segera menyatakan bahwa negaranya tidak berusaha untuk memberlakukan pasal ini. Beberapa saat kemudian, Frost meminta Uni Eropa untuk tidak memulai perang dagang dengan Kerajaan, karena, menurut pendapatnya, itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Pada saat yang sama, Frost juga menyatakan bahwa pemerintah yang dipimpin oleh Boris Johnson dapat menangguhkan implementasi bagian dari perjanjian Brexit yang menyangkut Irlandia Utara. Jika tidak, kata-kata David Frost tidak dapat ditafsirkan. Frost juga menambahkan bahwa ia tidak mengerti bagaimana perang dagang dapat membantu menyelesaikan perselisihan rezim di perbatasan dengan Irlandia Utara. Pada hari yang sama Frost mengatakan bahwa sebelum Natal, Inggris dan Uni Eropa dapat menyetujui kesepakatan baru terkait "protokol Irlandia Utara". Perlu dicatat bahwa Uni Eropa sejauh ini sama sekali tidak menunjukkan keinginannya untuk sepenuhnya merevisi seluruh protokol. Negosiasi antara London dan Brussel terus berlanjut, tetapi tidak diketahui mereka ada di tahap apa dan kemajuan apa yang telah tercapai. Tentu saja, saya ingin percaya bahwa semuanya akan berakhir, seperti negosiasi kesepakatan dagang tahun lalu. Meskipun, seperti yang telah dicatat oleh banyak ahli setelahnya, ini bukan hal yang bagus. Kesepakatan tersebut tidak memperhitungkan banyak aspek dan bidang ekonomi, dan perjanjian Brexit, ternyata, berisi protokol yang belum dapat berjalan bahkan selama setahun.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 71 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, ini adalah nilai "rata-rata". Pada Kamis, 18 November, kami perkirakan akan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.3417 dan 1.3558. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan berlanjutnya pergerakan turun.
Level support terdekat:
S1 – 1.3428
S2 – 1.3367
S3 – 1.3306
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3489
R2 – 1.3550
R3 – 1.3611
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD mencoba melampaui pergerakan pada timeframe 4 jam, namun konsolidasi yang meyakinkan diperlukan. Jadi, posisi short baru dengan target di level 1.3367 dan 1.3306 saat ini dapat dipertimbangkan, jika harga tetap di bawah moving average. Order beli dapat dipertimbangkan jika harga dengan kuat menetap di atas garis moving average dengan target di level 1.3550 dan 1.3611. Pertahankannya tetap terbuka hingga Heiken Ashi berbalik ke bawah.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.