Analisis transaksi pasangan GBP/USD

GBP/USD turun 25 pip pada hari Kamis di tengah sinyal untuk jual yang bersamaan dengan garis MACD bergerak di bawah nol. Kemudian di siang hari, penurunan kembali terlihat, kali ini sebanyak 40 pip.

Pound kemarin turun di tengah pertumbuhan yang lebih lemah dari ekspektasi dalam PDB Inggris. Tapi penurunan itu sedikit diimbangi oleh data inflasi yang kuat, yang menjaga permintaan untuk pound karena trader masih menantikan kenaikan suku bunga tahun ini. Sementara itu, pidato anggota Bank of England Catherine L.Mann tidak berdampak pada pasar, kemungkinan besar karena mereka fokus pada situasi perjanjian Brexit. Uni Eropa kemarin telah memperingatkan bahwa negosiasi dengan Inggris yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan diplomatis terkait Irlandia Utara bisa jadi menemui jalan buntu jika pemerintahan Boris Johnson tidak sepakat untuk mengubah posisinya. Seorang petinggi Komisi Eropa mengatakan kedua belah pihak menghadapi rintangan dalam tiga area penting.

Perdagangan hari ini dapat berlangsung lambat karena tidak ada laporan penting yang dijadwalkan pagi ini. Hanya pidato Jonathan Haskel yang menarik perhatian. Kemudian di siang hari, AS akan merilis laporan mengenai sentimen konsumen, yang dapat memicu kenaikan lain dalam dolar. Setelah ini, anggota Fed John Williams akan berpidato, tapi pernyataannya akan berdampak kecil pada pasar.

Untuk long positions:

Buka long position ketika pound mencapai 1,3379 (garis hijau pada chart) dan take profit 1,3427 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan terlihat jika muncul kabar baik mengenai Brexit. Penutupan short position akan memicu rally bullish.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3347, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3379 dan 1,3427.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3347 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3296. Penurunan akan berlanjut jika AS melaporkan data inflasi yang kuat dan jika perselisihan mengenai perjanjian Brexit meningkat.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3379, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3347 dan 1,3296.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.