Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Muncul sinyal untuk jual pada pagi hari, tapi penurunan terbatas karena garis MACD berada jauh dari nol. Kemudian di siang hari, indikator itu bergerak di bawah nol, yang memungkinkan trader untuk mengambil short position dengan aman. Ini memicu penurunan sebanyak 30 pip dalam pasangan ini.

EUR / USD kemarin turun karena data CPI di Jerman dan produksi industri di Italia sama dengan prediksi para ekonom. Pada waktu yang sama CPI AS meroket, yang meningkatkan permintaan untuk dolar.

Hari ini kita perlu memberikan perhatian pada buletin ekonomi dari ECB, tapi yang lebih penting adalah perkiraan ekonomi dari Komisi Eropa. Jika perkiraan menunjukkan tekanan inflasi yang lebih kuat di masa mendatang, maka permintaan untuk euro akan naik. Di siang hari volatilitas dapat menurun karena Hari Pahlawan dirayakan di AS. Tapi tekanan pada aset-aset berisiko akan berlanjut, jadi lebih baik untuk bertaruh pada penguatan dolar.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1491 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1535. Pertumbuhan akan terlihat jika Komisi Eropa melaporkan perkiraan ekonomi yang kuat.

Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Juga memungkinkan untuk beli di 1,1468, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1491 dan 1,1535.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1468 (garis merah pada chart) dan take profit di 1,1430. Penurunan akan terjadi jika Komisi Eropa melaporkan perkiraan ekonomi yang lemah.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1491, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1468 dan 1,1430.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.