empty
 
 
09.11.2021 10:32 AM
Rencana trading EUR/USD dan GBP/USD bagi pemula pada 9 November 2021

Berikut rincian kalender ekonomi 8 November 2021:

Kalender ekonomi makro hari Senin seperti biasa benar-benar kosong. Oleh karena itu, para trader fokus pada analisis teknikal.

Analisis chart trading dari 8 November:

Pasangan EUR/USD melanjutkan gerakan korektifnya pasca stagnasi singkat. Akibatnya, batas atas kisaran sideways 1.1550/1.1570 ditembus, di mana harga bergerak menuju level 1.1600.

Dalam tinjauan analitik sebelumnya, metode trading breakdown satu atau beberapa batas kisaran dipertimbangkan. Metode ini ternyata paling cocok, yang memungkinkan para trader memasuki posisi beli pada saat terbaik di pasar.

Pasangan GBP/USD mempercepat jalur koreksi ketika harga bertahan di atas level sinyal 1.3515. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berikutnya menuju 1.3578.

Posisi beli dianggap di atas level 1.3515, yang menghasilkan profit lebih dari 50 poin ($50 dengan volume transaksi 1 Installot).

This image is no longer relevant

Kalender ekonomi 9 November:

Hari ini, indeks harga produsen di Amerika Serikat perlu diperhatikan. Menurut ekspektasi para ahli, harga produsen seharusnya tumbuh dari 8,6% menjadi 8,7%. Karena harga produsen sebagian besar merupakan indikator utama inflasi, pertumbuhannya berarti peningkatan lebih lanjut harga konsumen. Dalam banyak hal, ini merupakan faktor negatif terutama dalam kondisi inflasi yang sudah sangat tinggi. Dan fakta ini kemungkinan akan menyebabkan pelemahan posisi dolar AS akibat kekhawatiran investor.

Rencana trading untuk EUR/USD pada 9 November:

Kurs euro mencapai area resistance di 1.1600/1.1615 selama koreksi. Trader sedang mempertimbangkan untuk mengurangi volume posisi long, yang dapat menyebabkan perlambatan di jalur naik yang diikuti oleh pullback. Jika ekspektasi ini sesuai dengan kenyataan, nilai euro mungkin turun menuju level 1.1585.

This image is no longer relevant

Rencana trading untuk GBP/USD pada 9 November:

Para pelaku pasar diasumsikan menargetkan level resistance 1.3600. Di area ini, minat pada posisi jual pound sterling mungkin meningkat. Hal ini akan menyebabkan pullback harga.

This image is no longer relevant

Apa yang tercermin dalam chart trading?

Tampilan chart candlestick berbentuk persegi panjang grafis berwarna putih dan hitam, dengan tongkat di atas dan bawah. Saat menganalisis setiap candle secara detail, Anda akan melihat karakteristik periode relatifnya: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga maksimum dan minimum.

Level horizontal merupakan koordinat harga, stop atau reversal harga mungkin terjadi sehubungan sengannya. Level-level ini disebut support dan resistance di pasar.

Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada harga di masa mendatang.

Panah atas/bawah adalah titik referensi kemungkinan arah harga di masa depan.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $5000 lebih banyak!
    Pada November kami mengundi $5000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback