Satu-satunya yang menarik perhatian pelaku pasar hari ini adalah hasil Komite Pasar Terbuka Federal. Hal lain sama sekali tidak penting. Untungnya, praktis tidak ada data ekonomi makro yang dirilis. Jadi, para investor dapat berkonsentrasi hanya pada pertemuan Federal Reserve. Ada tiga skenario untuk peristiwa ini. Dua skenario pertama merujuk pada kemungkinan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan awal pembatasan program pelonggaran kuantitatif. Perbedaannya hanya proses ini mungkin dimulai pada bulan November atau Desember. Dalam kedua kasus, dolar akan mulai terus naik. Yang menjadi pertanyaan hanya skala pertumbuhannya. Jika pengurangan program dimulai pada Desember, maka dolar akan naik dengan sedikit perlahan. Ingat bahwa kemarin, setelah pembukaan sesi perdagangan AS, dolar memperkuat posisinya, sehingga investor kemungkinan besar akan bersiap untuk satu atau dua skenario ini. Skenario ketiga sama sekali berbeda dengan dua skenario pertama, dan skenario ini menyangkut penundaan pertimbangan masalah penurunan program pelonggaran kuantitatif ke rapat FOMC bulan Desember. Perkembangan peristiwa seperti itu memiliki kemungkinan cukup kecil, namun tidak bisa diabaikan. Jika ini terjadi, pasar akan menunjukkan reaksi yang sangat berbeda. Dolar mungkin akan mulai melemah.

Dolar AS telah memulihkan sebagian posisinya yang hilang terhadap euro, namun perubahan harga tidak besar. Secara lebih umum, harga stagnan akibat peristiwa ekonomi besar.

RSI instrumen teknikal pada periode per jam mengikuti level 50, yang mengkonfirmasi sinyal stagnasi harga.

Dari sudut pandang siklus pasar, harga sepenuhnya pulih dari pergerakan korektif 1.1530 ---> 1.1692.

Ekspektasi dan prospek:

Karena hasil FOMC akan diumumkan hari ini, pasar awalnya mungkin akan stagnan, lalu pasca lonjakan spekulatif, tergantung pada keputusan regulator. Trader mempertimbangkan titik lokal minimum tahun ini di 1.1524 sebagai referensi titik support. Level 1.1700 saat ini dapat berperan sebagai resistance.

Analisis indikator kompleks memiliki sinyal variable berdasarkan periode jangka pendek dan intraday akibat stagnasi harga. Instrumen teknikan pada jangka menengah menunjukkan sinyal jual dalam bentuk sinyal menurun.