timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - menurun.
Channel regresi linear bawah: arah - menurun.
Moving average (20; diperhalus) - naik.
Pasangan mata uang GBP/USD tidak menunjukkan peningkatan aktivitas pada awal minggu perdagangan yang baru. Ingat, harga telah menghabiskan beberapa hari terakhir di atas garis moving average, yang mungkin berarti kelanjutan tren naik. Namun, bull masih gagal naik ke atas level Murray "7/8" - 1.3641. Jadi, pertumbuhan lebih lanjut tidak jelas. Dalam artikel terbaru, kami mengatakan bahwa latar belakang fundamental untuk mata uang Inggris saat ini sangat ambigu. Ambiguitas ini diungkapkan oleh berbagai topik penting di Inggris sendiri. Pasar bereaksi secara selektif dan statistik ekonomi makro di Amerika Serikat agak tidak dapat dipahami. Selain itu ada maslaha lain berupa kurangnya korelasi dengan pasangan euro/dolar dan ketidakpahaman terkait program QE Fed dan waktu penyelesaiannya. Seperti yang telah kami katakan, sekarang sangat sulit untuk memahami mengapa pound bergerak ke salah satu arah. Pada tanggal 28 September, mata uang Inggris jatuh sebanyak 300 poin, yang dipicu oleh "krisis bahan bakar" di Inggris. Itu diikuti oleh pemulihan sebanyak sekitar 300 poin yang sama, karena situasi terkait bahan bakar membaik. Teapi selanjutnya apa? Harga berada di atas moving average tetapi tidak dapat menembus level 1.3641, dan kedua channel regresi linier mengarah ke bawah. Dari sudut pandang kami, situasi saat ini sangat rumit.
Sementara itu, media Inggris melaporkan krisis lain yang muncul dari "krisis logistik". Meskipun lebih tepatnya, "krisis logistik" adalah krisis yang berkaitan dengan transportasi barang, sehingga kekurangan pengemudi truk dapat dikaitkan dengannya, krisis yang berkaitan dengan kekurangan personel untuk bekerja di sektor jasa, peternakan, dan perusahaan peternakan termasuk ke dlaam masalah "kekurangan personel". Seperti yang kami katakan sebelumnya, dengan adanya Brexit, Inggris kehilangan sejumlah besar pekerja migran, yang bepergian ke negara-negara Uni Eropa dan Eropa Timur. Pasca Brexit, aturan untuk mendapatkan visa menjadi lebih rumit. Aturan untuk mendapatkan pekerjaan di negara ini menjadi agak berbeda. Banyak pekerja merasa bahwa mereka dapat memperoleh uang yang sama di negara-negara kaya lain di Uni Eropa. Ketika otoritas Inggris menyadari bahwa penduduk Inggris sendiri tidak siap untuk bekerja sebagai pelayan, penggerak, pemelihara babi di peternakan, dan pengirim bensin ke pom bensin, mereka segera mulai menawarkan visa kerja sementara kepada semua orang. Itu saja masalah yang tidak terselesaikan karena sekarang mereka masih tidak mau ke Inggris karena status tinggal di Inggris yang tidak jelas.
Boris Johnson menyatakan bahwa kekurangan karyawan di banyak bidang akan mengarah pada fakta bahwa upah di profesi bukan paling populer ini akan naik, yang akan mengarah pada penghapusan ketergantungan negara pada pekerja migran. Warga Inggris akan bekerja di semua bidang ekonomi. Namun, para ahli yakin masalahnya tidak akan diselesaikan dengan cara ini, dan pertumbuhan upah akan meningkatkan harga sejumlah besar barang dan jasa. Sementara itu, peternakan telah kehabisan ruang kosong untuk memelihara hewan yang seharusnya diambil dagingnya, tetapi karena kekurangan penyembelih, tukang daging, dan pengemudi, pabrik pengolahan daging menganggur. Pub dan bar di seluruh negeri juga melaporkan kekurangan pelayan dan staf lainnya. Pound belum bereaksi terlalu bersemangat terhadap berita ini.
Namun, jika situasi memburuk dan munculnya krisis baru, mata uang Inggris dapat kembali jatuh. Ingat, secara umum, pound Inggris bertahan dengan baik terhadap dolar. Jika euro telah melakukan penyelesaian hampir sebesar 50% terhadap tren naik global, pound melakukan penyelesaian hanya sebesar 30%.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 72 poin per hari. Bagi pasangan pound/dolar, ini adalah nilai "rata-rata". Pada Selasa, 12 Oktober, kami pergerkirakan akan terbentuk pergerakan di alam channel, yang dibatasi oleh level 1.3544 dan 1.3668. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan berlanjutnya pergerakan naik. Seperti yang dapat dilihar di ilustrasi di atas, volatilitas kembali turun pasca lonjakan kecil.
Level support terdekat:
S1 – 1.3611
S2 – 1.3580
S3 – 1.3550
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3641
R2 – 1.3672
R3 – 1.3702
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD terus terletak di atas moving average pada timeframe 4 jam. Jadi, saat ini, opsi posisi long perlu dipertimbangkan dengan target di level 1.3672 dan 1.3668 jika terbentuk reversal indikator Heiken Ashi ke atas atau rebound dari moving. Order jual harus kembali dipertimbangkan jika harga menetap di bawah garis moving average dengan target di 1.3550 dan 1.3544 dan pertahankannya tetap terbuka hingga Heiken Ashi berbalik ke atas.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
