Analisis transaksi pada pasangan EUR/USD
EUR/USD tidak terlihat rally pada hari Kamis meskipun ada sinyal beli yang bertepatan dengan garis MACD naik dari nol. Sebaliknya, turun 10 pips di tengah sinyal jual yang muncul selama garis MACD berada di area overbought. Sinyal beli lainnya muncul di sore hari, tetapi kenaikan kembali gagal mencapai level tertinggi lokal yang baru.
Di sisi lain, risalah ECB terbaru tidak mendorong kenaikan pada euro karena isinya secara umum mengkonfirmasi sikap dovish bank sentral terhadap kebijakan moneter. Tapi pagi ini angka mata uang tersebut dapat meningkat, jika kepala ECB Christine Lagarde mengatasi inflasi. Pada sore hari meskipun EUR/USD dapat kembali turun, jika AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat. Kinerja yang baik dalam indikator tersebut tidak diragukan lagi akan meningkatkan permintaan dolar.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat euro mencapai 1.1557 (garis hijau pada grafik) dan take-profit pada 1.1583. Namun, kecil kemungkinan harga akan naik hari ini, bahkan di tengah pernyataan positif dari ECB.
Sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari angka tersebut. Dimungkinkan juga untuk membeli pada 1.1541, tetapi garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.1557 dan 1.1583.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat euro mencapai 1.1541 (garis merah pada grafik) dan take-profit pada 1.1510. Tekanan akan berlanjut jika AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat. Namun sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari angka tersebut.
Euro juga bisa dijual pada 1.1557, tetapi garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.1541 dan 1.1510.
Gambaran apa yang ada pada grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada pasangan EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan saat memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
GBP/USD tidak terpantau naik pada Kamis pagi meskipun ada sinyal beli yang bertepatan dengan garis MACD naik dari nol. Sebaliknya, turun 20 pips di tengah sinyal jual yang muncul selama garis MACD berada di area overbought. Di sore hari, sinyal beli lain muncul, dan kali ini memicu kenaikan 20 pip pada pasangan. Tak lama kemudian, pasangan ini menurun di tengah sinyal lain untuk menjual di pasar.
Pound mungkin akan naik pagi ini karena risalah rapat Bank of England. Namun di sore hari, situasinya mungkin berubah, terutama jika AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat. Kinerja yang baik dalam indikator tersebut tidak diragukan lagi akan meningkatkan permintaan dolar.
Untuk posisi long:
Buka posisi long saat pound mencapai 1.3614 (garis hijau pada grafik) dan take-profit pada 1.3664 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Harga mungkin naik di pagi hari karena risalah rapat Bank of England. Namun sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik darinya.
Dimungkinkan juga untuk membeli di 1.3585, tetapi garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya dengan situasi seperti itulah pasar akan berbalik ke 1.3614 dan 1.3664.
Untuk posisi short:
Buka posisi short saat pound mencapai 1.3585 (garis merah pada grafik) dan take-profit pada 1.3535. Tekanan akan kembali jika AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat. Namun sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari angka tersebut.
Pasangan juga bisa juga dijual pada 1.3614, tetapi garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.3585 dan 1.3535.
Gambaran apa yang ada pada grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
