Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - sideways.
Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - ke bawah.
CCI: -96.9190
Pound Inggris yang dipasangkan dengan dolar AS pada hari Selasa mulai menyesuaikan diri setelah turun selama beberapa hari. Pada prinsipnya, dinamika pasangan euro/dolar dan pound/dolar sangat mirip satu sama lain akhir-akhir ini. Satu-satunya perbedaan adalah pasangan euro/dolar 'tenang' pekan ini, dan pound/dolar tidak. Selama tiga hari perdagangan terakhir, mata uang Inggris turun sebanyak 180 poin. Tidak begitu banyak untuk pasangan pound/dolar, tapi ini cukup pada latar belakang penurunan volatilitas dalam beberapa bulan terakhir. Pada hari Selasa, koreksi yang sangat lemah dimulai. Selain itu, kuotasi mata uang Inggris sekarang juga di dekat batas bawah side channel, dimana pasangan ini telah diperdagangkan selama lebih dari enam bulan. Untuk pasangan GBP/USD, channel ini adalah 1,3600 - 1,4200. 600 poin yang sama untuk pasangan euro/dolar. Dengan demikian, meskipun tidak ada pergerakan mendatar dalam rencana jangka panjang untuk pasangan pound/dolar, harga masih berada dalam side channel. Dan oleh karena itu, melewati batas bawah channel ini akan menjadi sangat penting untuk prospek pasangan mata uang ini. Sekarang segalanya terlihat seperti bears akan mampu melewati level 1,3600. Pada kerangka waktu 24 jam, terlihat bahwa tiap rebound dari level 1,3600 memicu pullback yang lebih kecil dari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa bears terus menghasilkan tekanan, yang cepat atau lambat dapat menyebabkan terobosan level penting. Namun, kami juga mengingatkan anda bahwa pasangan pound/dolar berhasil mengoreksi hanya 600 poin selama enam bulan terakhir, yaitu lebih kecil dari 23,6% koreksi Fibonacci dari seluruh tren kenaikan. Sebagai tambahan, kami juga mengingatkan anda mengenai laporan COT terbaru, yang menunjukkan perubahan tajam dalam mood pemain profesional yang menutup 15.000 kontrak untuk jual dan membuka 15.000 kontrak untuk beli dalam sepekan. Dari sudut pandang kami, semua ini mendukung kelanjutan tren kenaikan global. Tapi jangan lupa bahwa rapat the Fed akan diikuti oleh rapat Bank of England, yang juga tidak kalah penting. Dan tidak ada yang mengharapkan retorika "hawkish" dari BA.
Selain fakta bahwa akan sangat sulit untuk pound menunjukkan pertumbuhan karena rapat Bank of England, kabar yang tidak menyenangkan lainnya untuk mata uang Inggris diterima kemarin, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan bahwa tidak akan ada perjanjian perdagangan antara Inggris dan negaranya jika London gagal menyelesaikan semua perselisihannya dengan Uni Eropa terkait kesepakatan Brexit. Nancy Pelosi mengatakan bahwa perselisihan antara Brussels dan London dapat melukai Irlandia Utara dan rakyatnya. Sebagai tambahan, ada perjanjian yang jelas antara UE dan Ingrgis mengenai Brexit, khususnya mengenai "Northern Ireland Protocol." Oleh karena itu, keinginan London untuk merevisi sepenuhnya protokol ini tidak sah dan Uni ERopa tidak wajib memenuhi permintaan Inggris. Jika London terus melanggar ketentuan dari perjanjian Brexit, itu akan membuat reputasi internasional negara diragukan dan dalam kasus ini, banyak negara di dunia akan menolak perjanjian apapun dengan Inggris. Pelosi juga mengatakan bahwa AS adalah penjamin dari kepentingan Irlandia Utara, sehingga pemusnahan Belfast Agreement dari 1998 akan mengakhiri kesepakatan antara Inggris dan AS. Mengingat bahwa Presiden AS saat ini Joe Biden memiliki darah Irlandia Utara dan berulang kali mengatakan membela dan mendukung rakyat Irlandia dan Irlandia Utara. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap Belfast Agreement yang dapat memperburuk situasi pada pulau Irlandia juga tidak akan berkontribusi pada tercapainya kesepakatan dengan AS.
Dengan demikian, kami memiliki beberapa faktor global sekaligus, yang menandakan kemungkinan penurunan lebih lanjut dari mata uang Inggris, serta beberapa faktor yang mendukung pertumbuhannya dalam beberapa hari mendatang. Mengingat bahwa the Fed akan bertemu hari ini dan Bank of England akan bertemu esok hari, kedua peristiwa ini dapat menjawab tuntas semua pertanyaan. Mengingat penurunan kuat mata uang Inggris pekan lalu, kami juga yakin bahwa potensi pemotongan program stimulus kuantitatif the Fed telah tertanam dalam nilai tukar pasangan ini. Oleh karena itu, kami masih cenderung pada pertumbuhan mata uang Inggris. Bagaimanapun, tidak masuk akal menebak kemana pasangan ini dapat bergerak sebelum peristiwa-peristiwa penting itu terjadi.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 80 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, angka ini "rata-rata". Pada Rabu, 22 September, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1,3584 dan 1,3744. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mensinyalkan kelanjutan pergerakan menurun.
Level support terdekat:
S1 – 1,3641
S2 – 1,3611
Level resistance terdekat:
R1 – 1,3672
R2 – 1,3702
R3 – 1,3733
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD memulai pergerakan koreksi yang lemah pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, penting untuk membuka order jual yang baru dengan target di 1,3611 dan 1,3584 setelah reversal indikator Heiken Ashi ke bawah. Order beli perlu dipertimbangkan kembali jika harga mencapai di atas moving average line dengan target di 1,3794 dan 1,3824 dan tetap buka order itu hingga Heiken Ashi berbalik turun.