Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -7.8230
Pound Inggris yang dipasangkan dengan Dolar AS pada hari Selasa juga diperdagangkan lebih tinggi di paruh pertama hari. Pergerakan ke atas dimulai pada pagi hari ketika data ketenagakerjaan dan upah dirilis di Inggris. Di paruh kedua hari, pertumbuhan mata uang Inggris berlanjut dengan latar belakang laporan inflasi Amerika. Namun, di penghujung hari, penurunan 100 poin terjadi dan merusak segalanya. Namun, kita akan berbicara tentang "fondasi" sedikit lebih rendah, dan sekarang saya ingin mengingatkan Anda bahwa kami terus mendukung skenario dengan pertumbuhan mata uang Inggris karena kami percaya bahwa mayoritas faktor terus mendukung penurunan Dolar. Dalam artikel tentang Euro/Dolar, kami mengingatkan Anda tentang faktor-faktor ini. Kami menyarankan Anda untuk membacanya. Sementara itu, perlu dicatat bahwa pasangan Pound/Dolar sebagian besar bergerak di bawah pengaruh Fed dan semua ekspektasi yang terkait dengan organisasi ini. Ingatlah bahwa ada pembicaraan terus-menerus di pasar tentang kapan program akan dibatasi dalam beberapa bulan terakhir. Logikanya sederhana. Jika Fed mengumumkan pembatasan QE, meskipun secara bertahap, maka Dolar ternyata menjadi latar belakang fundamental yang nyata untuk penguatan. Jika Fed bergerak lambat karena tidak setuju dengan keputusan ini atau indikator ekonomi tidak mengizinkan keputusan tersebut diambil, harga Dolar akan terus jatuh. Terlebih lagi, bahkan jika pembatasan QE diumumkan pada bulan-bulan pertama, atau bahkan sepanjang tahun, ratusan miliar Dolar masih akan mengalir ke dalam perekonomian Amerika. Karena itu, esensi masalah tidak berubah dari ini.
Namun, Inggris juga memiliki latar belakang fundamental, yang masih murni informatif. Nicola Sturgeon, Ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), menyatakan pada hari Senin bahwa dia berharap pemerintah Inggris akan memilih jalan kerja sama bersama dan bermanfaat dalam masalah kemerdekaan kawasan. Hal itu dinyatakan pada konferensi SNP. "Pendekatan saya terhadap manajemen dan politik didasarkan pada kerja sama, bukan pada konfrontasi. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah Skotlandia dan Inggris akan mencapai kesepakatan, seperti yang kami lakukan pada tahun 2014, dan memastikan bahwa keinginan demokratis rakyat Skotlandia didengar. Sangat jelas - demokrasi harus menang!" Nicola Sturgeon menyatakan. "Inggris adalah persatuan negara-negara secara sukarela. Sampai saat ini, tidak ada yang mempertanyakan hak rakyat Skotlandia untuk memilih apakah mereka ingin merdeka atau tidak. Bukanlah wewenang Parlemen Inggris, dengan hanya enam deputi SNP yang mewakili, untuk menentukan masa depan negara kami tanpa persetujuan orang-orang yang menetap di sini," jelas Sturgeon. Kepala negara Skotlandia juga percaya bahwa kerjasama antara London dan Edinburgh hanya akan menjadi lebih kuat jika Skotlandia meninggalkan Inggris, karena sekarang akan berkenaan dengan kemitraan yang setara dan penuh. Nicola Sturgeon juga mengulangi bahwa dia akan mengadakan referendum sebelum akhir tahun 2023. Artinya, dia memiliki waktu 15 bulan tersisa untuk segalanya. Dengan demikian, hanya dalam satu tahun, Inggris mungkin menghadapi masalah serius baru. Jika Skotlandia meninggalkan Inggris, itu berarti hilangnya 5,5 juta warga dan sepertiga wilayahnya. Ingatlah bahwa mayoritas orang Skotlandia memilih untuk mempertahankan keanggotaan UE pada tahun 2016. Oleh karena itu, kemungkinan mereka sekarang ingin meninggalkan Inggris untuk kembali ke UE di satu sisi. Tetapi pada saat yang sama, sangat penting untuk percaya bahwa Skotlandia akan dapat kembali ke UE tanpa Inggris dan bahwa Skotlandia akan hidup dengan baik di luar Inggris. Di sini, banyak ahli dan sosiolog belum yakin bahwa pilihan rakyat Skotlandia tidak akan ambigu. Dimulai dengan fakta bahwa dalam referendum seperti itu, jarang ada keputusan bulat. Dengan Brexit yang sama, di mana hanya 52% orang Inggris memilih "menyetujui" keluar. Situasinya hampir sama sekarang di Skotlandia, dengan sekitar separuh penduduk menginginkan referendum, dan separuh lainnya tidak. Setengah dari mereka ingin meninggalkan Inggris, dan setengah lainnya sedang memikirkannya. Artinya, tidak akan ada keputusan bulat. Karena kita berbicara lagi tentang rasio 50/50 atau lebih, rasio ini dapat berubah. Pada tahun 2014, hanya 55% orang Skotlandia yang memilih "menyetujui" bertahan di Inggris. Artinya, bahkan ketika tidak ada Brexit, pendapat orang Skotlandia hampir terbagi rata.
Volatilitas rata-rata pada pasangan GBP/USD saat ini mencapai 80 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Pada hari Rabu, 15 September, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran ini, dibatasi oleh level-level 1.3724 dan 1.3884. Reversal ke atas pada indikator Heiken Ashi menunjukkan kemungkinan berlanjutnya pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3794
S2 – 1.3763
S3 – 1.3733
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3824
R2 – 1.3855
R3 – 1.3885
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD ditetapkan di bawah garis moving average pada kerangka waktu 4 jam. Dengan demikian, perlu untuk membuka posisi short dengan target 1.3763 dan 1.3733. Pertahankan short sampai indikator Heiken Ashi naik. Buy order harus dipertimbangkan lagi jika harga ditetapkan di atas garis moving average dengan target 1.3855 dan 1.384 dan tetap buka sampai Heiken Ashi turun.
