Pound terus menurun hampir sepanjang kemarin, meskipun tidak pada kecepatan yang sama seperti pada Jumat malam. Tetapi mendekati akhir trading, mood di pasar forex berubah secara dramatis, dan Dolar mulai kehilangan posisi. Ini semua tentang inflasi, atau lebih tepatnya, ekspektasi Federal Reserve terhadap inflasi, yang baru saja diterbitkan oleh bank sentral kemarin. Ekspektasi ini meningkat dari 4,8% menjadi 5,2%, yang secara signifikan lebih tinggi dari perkiraan 4,9%. Ini berarti bahwa bank sentral AS tidak mengharapkan penurunan awal inflasi, dan yang terbaik, stabilisasi di area level saat ini. Hal ini terlepas dari fakta bahwa inflasi telah mencapai nilai rekor selama beberapa dekade terakhir. Inflasi yang begitu tinggi dapat merusak pemulihan ekonomi. Jika tetap tinggi untuk waktu yang lama, kemungkinan perkembangan peristiwa seperti itu meningkat secara eksponensial.

Ekspektasi inflasi (Amerika Serikat):

Hari ini, bagaimanapun, dimulai dengan penurunan tingkat pengangguran di Inggris dari 4,7% menjadi 4,6%. Ternyata agak lebih baik dari perkiraan, karena mereka memperkirakan tingkat pengangguran tetap tidak berubah. Namun demikian, pasar praktis tidak bereaksi terhadap berita positif tersebut dengan cara apapun. Rupanya, pelaku pasar sedang menunggu sesuatu yang lebih serius.

Tingkat pengangguran (Inggris):

Pasar sedang menunggu inflasi di Amerika Serikat, tempat semua peristiwa hari ini akan berkembang, namun dengan hasil yang sedikit berbeda dari kemarin. Tingkat pertumbuhan harga konsumen di Amerika Serikat akan melemah dari 5,4% menjadi 5,3%, sehingga sedikit mengurangi kekhawatiran yang ada tentang keberlanjutan pemulihan ekonomi Amerika. Meskipun ekspektasi inflasi menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut sangat tidak mungkin. Namun demikian, fakta penurunannya, meskipun tidak signifikan, sudah merupakan faktor yang sangat positif yang akan berkontribusi pada dimulainya kembali pelemahan Pound.

Inflasi (Amerika Serikat):

Dalam perjalanan rebound harga alami dari level resistance 1.3880, kuotasi turun menuju nilai 1.3800. Ini adalah upaya kedua untuk melanjutkan pergerakan ke bawah. Indikator teknikal RSI tidak mengkonfirmasi status oversold Pound dengan melintasi garis 30 dari atas ke bawah.

Berdasarkan jangka waktu harian, trader masih membidik tren penurunan dari awal Juni. Semua fluktuasi harga selanjutnya ada dalam strukturnya.

Ekspektasi dan prospek:

Dalam situasi ini, perhatian khusus diberikan pada nilai 1.3800 dan 1.3880, tempat lingkaran harga memiliki sifat jangka pendek. Trader menganggap kisaran harga memiliki arti, bekerja berdasarkan prinsip breakout pada satu atau lain batas.

Analisis indikator yang komprehensif memberikan sinyal beli berdasarkan periode jangka pendek dan intraday mengingat rebound harga dari 1.3800.