Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Euro awalnya naik 15 pip pada hari Selasa sementara trader berhasil memasang long position, berkat sinyal untuk beli yang muncul ketika garis MACD berada pada area oversold.
Kemudian, segera setelahnya, harga berbalik dan memicu sinyal jual, tapi trader terpaksa mengabaikannya karena indikator jauh dari nol.
Alasan mengapa EUR/USD naik di pagi hari kenaikan tipis dalam level ketenagakerjaan UE. Tapi di siang hari, pasangan ini turun meski terjadi penurunan tajam dalam data perdagangan ritel AS. Euro bahkan mencapai local low baru.
Dan hari ini, laporan mengenai inflasi UE akan dirilis, yang kemungkinan besar akan memicu penurunan lain di pasar jika angka inflasi sama atau lebih buruk dari ekspektasi. Kemudian di siang hari, the Fed akan merilis notulen rapatnya, yang diharapkan berisi pernyataan yang sama seperti pembahasan sebelumnya.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1732 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1772. EUR/USD akan naik lebih tinggi jika kawasan Euro merilis laporan inflasi yang lebih baik dari ekspektasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1708 dan 1,1670, tapi garis indikator MACD harus berada dalam area oversold agar dapat membawa reversal pasar ke 1,1732 dan 1,1772.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1708 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1670. Penurunan akan terjadi jika data mengenai inflasi Inggris lemah dan protokol Inggris yang kuat. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1732 dan 1,1772, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought untuk dapat memicu reversal pasar ke 1,1708.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Pound turun 25 pip kemarin sementara trader berhasil memasang short position, berkat sinyal jual yang muncul ketika garis MACD bergerak turun dari nol. Pada waktu yang sama, tidak ada sinyal pasar yang muncul sepanjang hari itu.
Data ketenagakerjaan yang lemah yang dirilis Inggris adalah alasan utama untuk penurunan tersebut, diikuti oleh laporan perdagangan ritel AS dan pernyataan dan Ketua Fed Jerome Powell. Dan kemungkinan besar, sentimen bearish ini akan berlanjut di tengah statistik inflasi dari Inggris. Tapi jika indikator itu ternyata lebih baik dari ekspektasi, mungkin terjadi koreksi kenaikan di pasar. Kemudian, di siang hari, the Fed akan merilis notulen rapat, yang diperkirakan akan berisi pernyataan yang sama seperti pembahasan sebelumnya.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3764 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3812 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan diperdagangkan lebih tinggi jika Inggris melaporkan statistik yang kuat mengenai inflasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,3731 dan 1,3684, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold agar dapat memicu reversal pasar ke 1,3764 dan 1,3812.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3731 (garis merah pada chart), dan kemudian take profit di level 1,3684. Penurunan akan terjadi jika Inggris merilis indikator inflasi yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,3764 dan 1,3812, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought agar dapat memicu reversal pasar ke 1,3731 dan 1,3684.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.