Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -220.8333
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan korektifnya yang lemah pada hari Rabu dan akhirnya mencapai garis moving average. Volatilitasnya masih relatif lemah, sehingga sifat pergerakan pasangan tidak berubah sama sekali. Pasangan telah dipertahankan seperti itu untuk waktu yang cukup lama. Ingatlah bahwa kami menarik perhatian trader pada volatilitas rendah pada pasangan Euro/Dolar dan pergerakan tren yang hampir tidak ada hampir setiap hari. Sementara itu, harus dipahami dengan jelas apa itu tren dan tidak adanya tren. Tren belum tentu merupakan pergerakan bahwa pasangan terus bergerak ke satu arah. Tren seperti itu sering digambarkan dalam buku teks, tetapi dalam praktiknya, sangat jarang. Biasanya, tren adalah pergerakan panjang dalam kerangka waktu saat ini dengan arah yang sama dengan koreksi dan pullback. Katakanlah bahwa dalam kasus pasangan Euro/Dolar. Bisa berupa pergerakan 100 poin ke atas, lalu koreksi 50-60 poin, dan seterusnya. Pada prinsipnya, pasangan ini cukup sering diperdagangkan dengan cara ini. Namun sekarang, ketika volatilitas per hari adalah 40-50 poin, menjadi sangat sulit untuk trading instrumen ini.
Misalnya, menangkap reversal harga atau sinyal pada kerangka waktu yang lebih rendah menjadi sangat sulit karena bahkan pergerakan 100 poin pun bisa memakan waktu seminggu penuh. Ternyata trading intraday pada pasangan Euro/Dolar tidak praktis saat ini. Ingatlah bahwa ini tidak selalu terjadi. Beberapa bulan yang lalu, volatilitas rata-rata pasangan setidaknya 60 poin per hari, dan sinyal terbentuk secara teratur. Secara alami, untuk kerangka waktu 4 jam, semakin kuat pergerakannya, maka semakin bagus. Oleh karena itu, pada prinsipnya, tidak masalah TF mana yang Anda analisis saat ini. Pergerakan yang lemah memperumit proses trading di hampir semua kasus, hanya jika Anda tidak untuk jangka panjang. Jadi, kesimpulan utamanya adalah bahwa pergerakannya sekarang sangat lemah, sehingga sulit dan bermasalah untuk mengerjakannya di hampir semua TF.
Secara global, semua faktor teknikal dan fundamental tetap tidak berubah. Dengan demikian, kami terus mematuhi perkiraan kami secara global, yang kami umumkan di awal tahun. Yaitu, dimulainya kembali tren kenaikan global dan pembaruan tertinggi tiga tahun. Namun, karena pergerakan yang sama lemah, skenario ini juga tertunda dalam implementasinya. Sama sekali tidak ada yang perlu disoroti dari topik-topik mendesak di Uni Eropa saat ini. Oleh karena itu, semua perhatian kini terfokus pada Amerika - pemasok informasi penting nomor satu. Namun, sayangnya, pasar tidak selalu menghasilkan informasi penting ini.
Oleh karena itu, kami hanya dapat menarik perhatian para trader pada berita dan topik ini, tetapi pada saat yang sama, harus diakui bahwa mereka praktis tidak berpengaruh pada mata uang AS saat ini. Misalnya, apa dampak topik kemungkinan technical default Amerika Serikat terhadap nilai tukar Dolar sejak batas utang pemerintah tercapai? Tidak ada apa-apa. Bagaimana reaksi pasar ketika diketahui bahwa Demokrat dan Republik menyepakati paket "infrastruktur" senilai $1 triliun? Tidak sama sekali. Bahkan pertemuan Fed pekan lalu hampir tidak menimbulkan reaksi apapun dari para trader. Oleh karena itum kami dengan sengaja mengabaikan laporan penting seperti PDB di AS dan UE, yang juga diabaikan. Tampaknya sekarang 90% dari semua informasi politik, ekonomi makro, dan fundamental diabaikan oleh pasar. Situasi yang sama diamati pada tahun 2020 ketika tidak mungkin untuk menembus trader dengan apa pun. Dolar semakin murah, hanya itu.
Salah satu anggota Fed, James Bullard, memberikan wawancara besar tempo hari. Dari sudut pandangnya, rezim ekonomi di Amerika Serikat sedang berubah, dan bank sentral harus beradaptasi dengan semua perubahan dan guncangan yang masih menunggu ekonomi di masa depan. Bullard telah berulang kali mengkritik tindakan Fed karena "kelemahan" mereka yang berlebihan, tetapi saat ini, dia melihat volatilitas yang berlebihan dalam ekonomi dan percaya bahwa itu perlu dikendalikan. Bullard telah berulang kali menyatakan dalam beberapa tahun terakhir bahwa perekonomian AS telah terperosok dalam inflasi yang rendah dan tingkat pertumbuhan yang rendah dalam sepuluh tahun terakhir. Tidak mengherankan: setelah krisis 2008, banyak negara di dunia tidak dapat mencapai inflasi yang diperlukan dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperlukan. Namun sekarang, Bullard mencatat peningkatan inflasi, kenaikan upah, kenaikan produksi, dan pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan. Menurut Bullard, Fed dapat mengalahkan dirinya sendiri dalam masalah inflasi. Saat ini, Jerome Powell memperkirakan bahwa inflasi akan mulai melemah dengan sendirinya, yang memungkinkan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang lemah. Namun, akan ada konsekuensi yang sangat serius setelah krisis apa pun, tindakan stimulasi apa pun yang tidak akan diambil oleh pemerintah dan bank sentral. "Di kuartal mendatang, pemulihan ekonomi zona Euro mungkin lebih cepat dari AS," Bullard meyakini. Mengingat faktor-faktor ini, kebijakan moneter Fed harus lebih fleksibel, tidak lebih lemah. Menurut anggota Fed, Fed seharusnya sudah mulai mengurangi program QE untuk menyelesaikan sepenuhnya pada awal tahun depan dan mulai mempersiapkan kenaikan suku bunga utama. "Setelah Fed gagal mencapai inflasi 2% selama sepuluh tahun, mereka memutuskan untuk membiarkannya tumbuh di atas 2% untuk mengimbangi periode tekanan harga rendah, tetapi pada saat yang sama, ia berisiko mengalami "lebih banyak" daripada yang diinginkannya," Bullard meyakini. Banyak ekonom Amerika pada saat yang sama menunjuk pada "overheating" perekonomian Amerika dan percaya bahwa setelah Fed mulai mendinginkan ekonomi, akan ada resesi. Dengan kata lain, ketika Fed mulai menaikkan suku bunga, mungkin akan mengguncang perekonomian AS. Secara umum, kemungkinan besar, James Bullard benar bahwa kebijakan moneter harus fleksibel dan merespons seakurat dan secepat mungkin terhadap setiap perubahan dalam ekonomi.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 5 Agustus adalah 51 poin dan dicirikan sebagai "rata-rata." Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1.1788 dan 1.1890. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.1841
S2 – 1.1780
S3 – 1.1719
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.1902
R2 – 1.1963
R3 – 1.2024
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah memulai babak baru koreksi ke bawah. Jadi, hari ini, kita harus mempertimbangkan untuk membuka posisi long baru dengan target di 1.1902 dan 1.1916 jika harga tetap di atas moving average. Penjualan pasangan dapat terjadi setelah harga ditetapkan kembali di bawah garis moving average dengan target 1.1788 dan 1.1780.
