Penurunan tajam pada saham bahan bakar menyebabkan ketegangan sementara pada trading NYMEX dengan saham pada sumber energi mengikuti pertumbuhan yang tidak di perkirakaan pada cadangan di Amerika Serikat. Penurunan ini mempengaruhi harga logam mulia karena trader yang mengalami kerugian dari koreksi harga bahan mentar minggu lalu menjual asetnya pada saat itu. Pada akhir kuotasi trading COMEX bulan Juli, saham pada perak turun USD 2,971 (7,7%) turun sampai USD 35,515 per ons. Saham mei pada perak jatuh sebanyak USD 2,971 (7,7%) dan setara dengan USD 35,509. Kuotasi saham bulan Juni pada emas merugi USD 15,50 (1%) dan mengangkat USD 1501,40 per ons. Saham bulan Mei pada Emas menjadi murah sebesar 1% dan setara dengan USD 1501,10.
Harga untuk perak menunjukkan penurunan terus menerus pada hari Rabu, rumor mengenai Portugal cenderung memaksa untuk menukan dana cadangan yang disimpan pada logam mulia untuk bantuan finansial EU yang disebabkan oleh penjualan spekulatif. Portugal telah mengalami kesulitan dalam memnuhi kewajiban hutang dan menghadapi pertumbuhan ekonomi yang berat selama beberapa bulan ini.
Saham pada perak juga jatuh karena kecenderungan penurunan dan saham mendekati level USD 40 memaksa trader teknis untuk memperbaiki profit mereka yang akhirnya mendorong harga turun. Penurunan harga emas dikendalikan oleh level inflasi Cina yang lebih tinggi daripada biasanya. CPI Cina berkembang di bulan april sebanyak 5,3% dibandingkan dengan kenaikkan 5,4% di bulakn Maret tahun lalu. Ahli ekonomi telah memperkirakan pertumbuhan sebanyak 5,2%. Investor menganggap emas adalah cara penyimpanan dan biaya hedging melawan inflasi. Metal berkembang dengan baik ketika inflasi meningkat.