Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Beberapa sinyal pasar muncul pada hari Rabu. Sinyal pertama, yaitu untuk jual, bertepatan dengan waktu ketika garis MACD turun dari nol. Hasilnya, EUR/USD turun sekitar 15 pip. Kemudian, skenario yang sama terjadi di siang hari, tapi kali ini penurunan hanya 10 pip. Setelahnya, pasangan ini naik cukup tajam, yang memicu munculnya sinyal beli di pasar. Sinyal datang ketika garis MACD bergerak naik dari nol, sehingga EUR/USD melonjak sekitar 17 pip.
Rekomendasi trading untuk 22 Juli
Para anggota Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu hari ini, selama pertemuan mereka akan memutuskan langkah selanjutnya pada kebijakan moneter. Jika mereka mempertahankan kebijakan yang lunak saat ini, maka EUR/USD akan turun. Tapi jika mereka mengumumkan kenaikan suku bunga dan penurunan dalam pembelian obligasi, maka permintaan untuk euro akan melambung.
Di siang hari, akan dirilis laporan mengenai klaim tunjangan pengangguran AS, tapi data ini kemungkinan tidak akan menggoyang pasar. Akan rilis juga data mengenai sentimen konsumen UE, yang dapat memicu kenaikan dalam EUR/USD.
Untuk long positions:
Buka long position ketika euro mencapai 1,1805 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1849 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Permintaan akan naik jika ECB mengumumkan akan menurunkan pembelian obligasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,1786 dan 1,1744, tapi garis indikator MACD harus ada dalam area oversold agar dapat membawa reversal pasar ke 1,1805.
Untuk short positions:
Buka short position ketika euro mencapai 1,1786 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1744. Penurunan akan terjadi jika ECB mengumumkan kenaikan suku bunga di masa mendatang. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,1805 dan 1,1849, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought agar dapat memicu reversal pasar ke 1,1786.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Beberapa sinyal pasar muncul pada hari Rabu. Sinyal pertama, yaitu untuk beli, bertepatan dengan waktu ketika garis MACD berada pada area oversold. Hasilnya, GBP/USD naik sekitar 30 pip. Kemudian, skenario yang sama terjadi di siang hari, tapi kali ini adalah untuk jual, ketika MACD berada pada area overbought. Hal ini memicu penurunan 20 pip dalam pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul setelahnya.
Rekomendasi trading untuk 22 Juli
Perhatikan pernyataan mendatang dari Bank of England, karena mereka tentu akan mempengaruhi pasar. Jika kebijakan moneter diperketat, maka permintaan untuk pound akan naik. Sebaliknya, penurunan akan kembali terjadi dalam GBP/USD.
Di siang hari, akan ada laporan mengenai klaim tunjangan pengangguran AS, yang dapat mengangkat permintaan untuk dolar.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3730 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3794 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan menanjak naik jika Bank of England memperketat kebijakan moneter. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Memungkinkan juga untuk beli di 1,3688 dan 1,3623, tapi garis MACD harus ada dalam area oversold agar dapat memicu reversal pasar ke 1,3730.
Untuk short positions:
Buka short position ketika pound mencapai 1,3688 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3623. Penurunan akan terjadi jika Bank of England memutuskan untuk mempertahankan kebijakan yang lunak, atau jika situasi COVID-19 memburuk. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Memungkinkan juga untuk jual di 1,3730 dan 1,3794, tapi garis MACD harus ada dalam area overbought agar dapat memicu reversal pasar ke 1,3688.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
