Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Sinyal pasar pada hari Selasa adalah untuk jual, tapi terpaksa diabaikan pertama karena sinyal itu muncul ketika garis MACD berada pada area oversold. Beruntung, sinyal kedua muncul pada waktu indikator tersebut bergerak turun dari nol, sehingga EUR/USD dapat turun lebih dari 25 pip.

Rekomendasi trading untuk 30 Juni

Euro turun pada hari Selasa di tengah laporan yang lemah mengenai sentimen konsumen Zona Euro dan inflasi di Jerman. Kemudian di siang hari, penurunan lain terjadi ketika AS merilis data yang kuat mengenai sentimen konsumen.

Hari ini, penurunan ini dapat berlanjut jika Jerman merilis laporan yang mengecewakan mengenai ketenagakerjaan dan Zona EUro merilis data yang lemah pada harga konsumen. Performa ketenagakerjaan AS yang bagus juga dapat memicu penurunan lain dalam EUR/USD, karena itu kemungkinan besar akan memicu permintaan yang lebih tinggi untuk dolar.

Untukk long positions:

Buka long position ketika euro mencapai 1,1915 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1,1974. EUR/USD akan naik jika muncul tekanan inflasi yang melaju pesat, karena itu dapat memaksa ECB mempertimbangkan kembali pengetatan kebijakan moneter. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Buka short position ketika euro mencapai 1,1889 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,1850. Penurunan lebih lanjut akan terjadi jika zona euro merilis data yang lemah mengenai inflasi. Tapi sebelum jual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.

Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Sinyal jual muncul di pasar pada hari Selasa. Namun, situasi cukup berisiko karena garis MACD, pada waktu itu turun jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Bagaimanapun, GBP/USD masih bergerak turun, pertama sekitar 30 pip, dan kemudian tutup ke 1,3815, yang merupakan level target.

Rekomendasi trading untuk 30 Juni

Pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala ekonomi Bank of England Andy Haldane tidak membantu pound untuk rally, begitu juga dengan data peredaran uang M4 dan permohonan pinjaman hipotek yang dikabulkan. Tapi meski begitu, trader bullish tetap memiliki harapan penuh karena hari ini, Inggris akan merilis data terbaru pada PDB yang dapat melampaui perkiraan para analis. Jika ini terjadi, trader bearish akan mundur dari pasar, dan ini akan memicu kenaikan GBP/USD.

Tapi di siang hari, pound dapat turun lagi, ketika ADP merilis laporan mengenai ketenagakerjaan AS. Performa yang bagus dalam indikator itu akan memicu kenaikan dolar, yang akan menghasilkan penurunan dalam GBP/USD.

Untuk long positions:

Buka long position ketika pound mencapai 1,3865 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3922 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan dapat terjadi jika Inggris merilis data yang bagus mengenai PDB. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.

Untuk short positions:

Buka short position ketika pound mencapai 1,3835 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1,3780. GBP/USD akan berada di bawah tekanan jika Inggris merilis data PDB yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.