Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; smoothed) - ke bawah.
CCI: -15.4243
Pada hari Selasa, 22 Juni, pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan sangat tenang, dan volatilitas turun ke level awal minggu lalu. Pasar sudah tenang tentang kebijakan dan rencana Fed, yang menyebabkan penurunan 250 poin dalam mata uang Eropa pekan lalu. Pada hari Senin, pasangan ini sedikit koreksi ke atas, dan pergerakan ini berhenti pada hari Selasa. Dengan demikian, pada saat ini, para trader berhak untuk mengharapkan kelanjutan dari koreksi ke atas. Namun, tampaknya hal itu akan terjadi dengan volatilitas biasa untuk pasangan Euro/Dolar (yaitu, dengan volatilitas rendah). Namun, penguatan lebih lanjut dari mata uang AS terlihat lebih tidak mungkin. Kami telah mengatakan bahwa seluruh pergerakan ke bawah dari pasangan selama beberapa hari terakhir tampaknya cukup tidak logis. Pertemuan Fed adalah peristiwa penting. Namun, pasar jarang bereaksi selama tiga hari berturut-turut. Selain itu, kami mengingatkan Anda bahwa tidak ada keputusan mendesak dan penting yang dibuat. Dalam pendekatan dan retorika Fed, hanya perkiraan untuk pemulihan ekonomi yang berubah (berubah dengan setiap pertemuan).
Namun demikian, ada petunjuk tentang kemungkinan awal untuk membahas pembatasan program stimulus kuantitatif, dan jumlah anggota komite moneter yang mendukung kenaikan suku bunga pada tahun 2022 telah meningkat menjadi 7 orang. Berikut semua hasilnya. Jadi, dari sudut pandang kami, Dolar AS telah meningkat secara tidak wajar.
Di sisi lain, telah jatuh cukup lama sebelumnya, dan dalam beberapa hal, sangat oversold. Namun, ada juga pihak ketiga yang mengatakan semua faktor global terus mendukung pesaing Dolar. Dengan demikian, kami percaya bahwa dalam jangka panjang, depresiasi mata uang AS akan berlanjut.
Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan pidato pada hari Senin. Kepala regulator Eropa sekali lagi tidak mendukung mata uang Eropa, karena dia kembali berbicara tentang kelemahan ekonomi Eropa dan jalan panjang ke depan untuk pemulihannya. Lagarde mencatat bahwa prospek pemulihan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dan risiko yang terkait dengan pandemi tidak lagi berdampak buruk pada perekonomian. Namun, ekonomi Eropa masih perlu dirangsang. Dengan demikian, tidak ada keraguan untuk mengakhiri lebih awal program PEPP dalam waktu dekat, yang seharusnya berlaku hingga akhir Maret 2022. Selain itu, Lagarde mencatat penyebaran strain baru "virus Corona", yang terus menjadi sumber risiko dan ketidakpastian untuk semua negara di dunia.
Perlu dicatat di sini bahwa semua strain baru yang diketahui tengah diobati dengan vaksin yang ada. Namun, mereka lebih menular dan berbahaya. Apalagi, tidak semua negara di dunia melakukan vaksinasi dengan kecepatan yang sama dengan negara maju. Karena ekonomi semua negara di dunia terikat bersama, wabah baru di beberapa negara dapat menyebabkan perlambatan pemulihan ekonomi di negara lain. Selain itu, Christine Lagarde meminta untuk tidak membandingkan ekonomi Amerika dan Eropa, dengan mengatakan bahwa mereka sangat berbeda dan berada di posisi yang berbeda. Dengan demikian, Uni Eropa tidak akan mengikuti contoh Fed, bahwa pada pertemuan terakhir, ada beberapa petunjuk tentang kemungkinan berakhirnya program stimulus lebih awal. Tentu saja, sikap kepala ECB ini sama sekali tidak mendukung Euro.
Namun, retorika Christine Lagarde tidak berubah seiring waktu, dan semua perwakilan ECB setuju dengannya. Di sini, tidak ada yang mengejutkan karena indikator ekonomi makro Uni Eropa dengan jelas menunjukkan bahwa ekonomi baru berada di awal jalur pemulihan, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun. Namun, mari kita jujur. Semua ini jelas beberapa bulan yang lalu ketika mata uang Euro tumbuh kuat terhadap Dolar. Atau mendekati level tertinggi 3 tahun. Perekonomian AS telah lama menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih tinggi, yang sama sekali tidak membantu Dolar AS. Jadi, kami terus bersikeras bahwa apa yang lebih penting sekarang adalah suntikan dana ke setiap perekonomian, yang jauh lebih tinggi di Amerika Serikat. Selain itu, di Amerika Serikat, PDB dan inflasi tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi. Inflasi adalah depresiasi uang. Jadi, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, semuanya bermuara pada fakta bahwa Dolar terdepresiasi. Dengan demikian, kami berasumsi bahwa kuotasi pasangan Euro/Dolar mungkin jatuh ke level 17, tempat minimum lokal sebelumnya berada. Bahkan mungkin sedikit lebih rendah. Namun, pergerakan turun ini masih akan masuk dalam definisi "koreksi", meskipun secara global. Selain itu, kita tidak boleh lupa bahwa secara teknis global, pembentukan tren turun telah selesai pada tahun 2017, dan tren kenaikan baru belum begitu kuat dan jangka panjang sehingga kita dapat membicarakan penyelesaiannya. Oleh karena itu, kami percaya bahwa dalam jangka panjang, penurunan Dolar AS akan berlanjut.
Dari perspektif teknikal yang bersifat lokal, kuotasi pasangan ini terletak di bawah garis moving average, sehingga tren saat ini turun. Namun, tidak ada yang mencegah trader untuk dengan tenang memulihkan pasangan ke moving average dan kemudian mencoba mengatasinya. Jika ini terjadi, tren akan berubah menjadi tren naik, dan harga akan naik ke level tertinggi mulai 25 Mei. Banyak hal akan bergantung pada mata uang AS dan anggaran di AS untuk tahun fiskal 2022, yang menyiratkan pengeluaran di level $6 triliun. Bagian tertentu dari uang ini kemungkinan besar akan dicetak lagi karena bahkan dengan menaikkan pajak di Amerika Serikat dan memberlakukan satu pajak perusahaan di seluruh dunia, kecil kemungkinan Amerika Serikat akan memiliki waktu untuk mengumpulkan beberapa triliun Dolar dari sumber-sumber ini. Beberapa triliunan Dolar ekstra.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 23 Juni adalah 94 poin dan ditandai sebagai "tinggi." Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan akan bergerak hari ini di antara level 1.1840 dan 1.2028. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah akan menandakan babak baru pergerakan ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.1902
S2 – 1.1841
S3 – 1.1780
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.1963
R2 – 1.2024
R3 – 1.2085
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus menyesuaikan. Dengan demikian, hari ini direkomendasikan untuk membuka posisi short baru dengan target 1.1902 dan 1.1841 jika harga melambung dari garis moving average. Sekarang, direkomendasikan untuk membuka buy order tidak lebih awal dari harga tetap di atas garis moving average dengan target 1.2024.
