Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Terjadi banyak pergerakan tajam kemarin, berkat laporan makroekonomi yang dirilis. Namun, hasil yang diinginkan tidak dicapai karena keputusan ECB dan data inflasi AS menjaga pasar tetap seimbang.
Rekomendasi trading untuk 11 Juni
Perhatikan statistik makro mendatang pada hari ini karena mereka akan mempengaruhi pasar. Contohnya, data inflasi yang lebih baik dari ekspektasi dari Prancis dan Spanyol akan menghasilkan rally, sementara angka yang lemah dapat memicu penurunan baru dalam euro. Kemudian di siang hari, AS akan merilis laporan mengenai sentimen konsumen, yang jika melampaui perkiraan, dapat memicu koreksi menurun dalam EUR/USD.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.2199 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2236. Euro akan berbalik naik jika Prancis dan Spanyol merilis data yang bagus terkait inflasi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.2176 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2133. Euro akan turun jika UE merilis laporan ekonomi yang lemah. Tapi sebelum menjual, pastkan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sinyal jual muncul di pasar kemarin. Beruntung, sinyal datang ketika garis MACD bergerak turun dari nol, sehingga pound mampu turun hingga 30 pip. Kemudian, setelahnya, sinyal beli terbentuk tapi terpaksa diabaikan karena garis MACD telah berada di area overbought.
Rekomendasi trading untuk 11 Juni
Perhatikan statistik makro mendatang hari ini karena mereka akan mempengaruhi pasar. Sebagai contoh, data yang lebih baik dari ekspektasi mengenai PDB, produksi industri dan aktivitas sektor jasa Inggris akan menghasilkan rally, sementara angka yang lemah dapat memicu penurunan lain dalam pound. Pernyataan dari Bank of England juga dapat mempengaruhi sentimen investor. Kemudian di siang hari, AS akan merilis laporan mengenai sentimen konsumen yang jika melampaui perkiraan dapat memicu koreksi menurun dalam GBP/USD.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.4193 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4255 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Data yang bagus dari Inggris akan memicu rally dalam pound. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.4154 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4097. Pound akan turun jika Inggris merilis laporan PDB yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.