rangka waktu 4 jam
Rincian teknikal:
Saluran regresi linear lebih tinggi: arah - naik.
Saluran regresi linear lebih rendah: arah - naik.
Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - sideways.
CCI: 113.3477
Pada Jumat, 28 Mei, Pound Inggris membuat pergerakan yang sama seperti mata uang Eropa. Tampaknya pasar pada hari trading terakhir dalam satu minggu sedikit panik karena anggaran saat ini untuk tahun fiskal 2022 di Amerika Serikat, yang menerapkan pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya dan kenaikan kuat dalam pengeluaran yang akan kembali mengakibatkan defisit anggaran hampir $ 2 triliun. Namun, jika mata uang Eropa turun dibawah garis rata-rata pergerakan, pound bahkan tidak memperolehnya. Dengan demikian, pound terus berada di dekat level tinggi 3 tahun dan saat ini 50 poin lebih rendah. Selama beberapa minggu terakhir, pasangan pound/dolar telah diperdagangkank dalam saluran samping dengan lebar 120 poin, dan masih belum tampak bahwa itu mencoba meninggalkan kisaran ini. Banyak trader percaya bahwa jika harga tidak dapat menembus melalui berbagai level untuk waktu yang lama, bulls pada akhirnya akan mundur dari pasar. Kami yakin arah sebaliknya: jika trader dengan gigih mengatasi berbagai level, maka cepat atau lambat, mereka akan berhasil. Dengan demikian, kami memperkirakan pergerakan naik lebih lanjut dalam situasi dengan pound, meskipun pound telah naik sangat tinggi. Namun, seiring berita terbaru yang ditunjukkan, perekonomian AS akan terus dipenuhi dengan ratusan miliar dolar, sehingga faktor global bagi dolar tidak berubah. Oleh karena itu, euro dan pound harus terus naik. Tentunya, seperti yang kita katakan sebelumnya, akan selalu ada beberapa berita baru yang akan mengubah latar belakang fundamental saat ini, namun sejauh ini, tidak ada seperti ini yang tampak.
Sementara itu di Inggris, pembicaraan mengenai inflasi berlanjut. Mengingat kembali bahwa laporan terbaru menunjukkan laju ke 1,5% per tahun, yang bukan merupakan nilai tinggi. Namun, indikator, seperti di berbagai negara lainnya di dunia, mulai melaju. Dengan demikian, Foggy Albion juga mulai panik mengenai hal ini. Namun, gubernur Bank of England, Andrew Bailey, segera meyakinan pasar dan investor, mengatakan bahwa laju inflasi adalah fenomenal sementara dan tidak mungkin melampaui 2,5% selama satu tahun. Dan saat tanda ini dicapai, maka dijamin akan mulai melambat. Namun ketua ekonom Bank of England, Andry Haldane, mengatakan terdapat kemungkinan pasti bahwa inflasi pada akhirnya mengakibatkan kenaikan harga kuat, mendorong permintaan dari pekerja Inggris untuk upah yang lebih tinggi. Dengan demikian, Haldane yakin bahwa inflasi merupakan ancaman bagi perekonomian Inggris, dan perlu mulai dilakukan perlawanan saat ini. Andy Haldane adalah satu-satunya yang memilih untuk memangkas program QE pada rapat regulator bulan ini. "Kami memiliki resiko pengulangan spiral dari "hiring cost" yang terkadang kita lihat dimasa sebelumnya, di abad ke tujuh belas dan depalan belas," ungkap Haldane. Namun, sebagian besar anggota lain dari komite moneter BA yakin bahwa inflasi hanya melaju sementara. Ulasan umum dari Bank of England adalah inflasi mungkin akan naik dibawah pengaruh faktor satu kali yang terkait dengan pandemi. Sebagai contoh, karena kenaikan harga minyak. Dengan mengingat minggu lalu, salah satu dari perwakilan BA, Gertjan Vliege, mengatakan bahwa regulator dapat meningkatkan suku bunga di awal tahun mendatang jika perekonomian pulih di laju yang tinggi. Banyak ahli percaya bahwa ini saatnya Bank of England yang akan menerima perhatian yang meningkat, karena mungkin akan menjadi bank pertama diantara trio ECB, Fed, dan BA yang akan meningkatkan suku bunga. Dan juga, oleh karena itu, saat ini BA akan memperkirakan untuk mengurangi program stimulus kuantitatif karena akan aneh jika program QE terus berlangsung, dan kenaikan suku bunga pada waktu yang sama. Secara umum, rapat bulan Juni dari BA seharusnya sangat menarik. Dan pound pada informasi "hawkish" dari regulator Inggris mungkin akan terus naik.
Selain itu, mereka tidak memperhatikan mengenai politik untuk saat ini. Meskipun lebih baik untuk mengatakan sebaliknya: "pound umumnya kurang memperhatikan apapun untuk saat ini." Tentunya bukan pada ekonomi makro. Namun, di Inggris, di pusat skandal baru adalah Perdana Menteri Boris Johnson. Tahun lalu ia berhasil mengumumkan "Preferensinya untuk melihat gunung mayat dibandingkan memperkenalkan lockdown kedua" dengan banyak saksi dalam Parlemen. Dan dalam politik besar, kesalahan tersebut tidak dapat dimaafkan. Secara alami, cerita ini mengenai balon "gajah". Pertama, pimpinan Tenaga Kerja Keir Starmer "ngeri" oleh sikap tidak berperasaan dari Boris Johnson. Kemudian mantan kepala penasihat Boris Johnson keluar dengan segunung tuduhan terhadap pemerintah saat ini atas perjuangan yang gagal melawan pandemi. Menurut Dominic Cummings, pemerintah benar-benar tidak kompeten, membuat banyak kesalahan, dan Menteri Kesehatan seharusnya diberhentikan tahun lalu. Banyak tuduhan Cummings bukan tanpa makna, tetapi kita ingat cerita serupa di Amerika Serikat, ketika pada tahun terakhir kepresidenan Trump, mantan penasihatnya John Bolton juga mulai mengkritik presiden saat ini secara terbuka, menceritakan tentang banyak situasi di mana Trump menunjukkan dirinya sebagai orang yang tidak kompeten, dan kemudian menerbitkan sebuah buku yang didedikasikan untuk karyanya di Gedung Putih, di mana tentu saja perhatian diberikan kepada Donald Trump. Akibatnya, Trump kalah dalam pemilihan dan menjadi salah satu dari sedikit presiden dalam sejarah Amerika Serikat yang gagal terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Hal serupa mungkin terjadi pada Boris Johnson, yang juga telah mengumpulkan banyak keluhan selama masa pemerintahannya. Dan semakin banyak kesalahan yang dia buat, seperti ungkapan "gunung mayat", semakin dia memperbaiki apartemennya dengan sumbangan dari Partai Konservatif, semakin sering dia pergi berlibur ke vila pribadi di pulau pribadi, semakin banyak pertanyaan, dan keluhan yang dimilikinya.
Rata-rata volatilitas dari pasangan GBP/USD saat ini 79 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini bersifat "rata-rata". Pada hari Senin, 31 Mei, kami memperkirakan pergerakan dalam saluran, dibatasi dengan level 1,4107 dan 1.4265. Sebuah pembalikkan dari indikator Heiken Ashi yang turun akan menandakan babak baru dari pergerakan turun.
Level support terdekat:
S1 – 1.4160
S2 – 1.4130
S3 – 1.4099
Level resistance terdekat:
R1 – 1.4191
R2 – 1.4221
R3 – 1.4252
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai babak baru dari pergerakan naik pada grafik rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, hari ini, disarankan untuk tetap dalam pesanan beli dengan target dari 1,4221 dan 1,4252 hingga indikator Heiken Ashi berubah turun. Pesanan jual harus dibuka dalam peristiwa pembalikkan dari indikator turun Heiken Ashi dengan target dari 1,4130 dan 1,4099.