Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Dua sinyal muncul untuk euro kemarin, tapi tidak ada yang berhasil. Ini karena sinyal beli muncul ketika garis MACD berada dalam area overbought, yang sangat membatasi potensi kenaikan euro. Sama halnya dengan sinyal jual yang muncul ketika garis MACD masih di atas nol, jadi trader terpaksa mengabaikannya. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.
Rekomendasi trading untuk 25 Mei
Perhatikan makro statistik mendatang karena mereka akan mempengaruhi pasar. Data yang kuat dari Jerman akan mendorong euro naik, begitu juga dengan angka yang lemah pada sentimen konsumen AS.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.2242 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2281. Euro akan diperdagangkan ke atas jika Jerman merilis laporan ekonomi yang kuat. Tapi sebelum beli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.2210 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2126. Euro akan turun jika UE merilis laporan ekonomi yang lemah. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Tiga sinyal muncul di pasar kemarin, tapi hanya satu yang berhasil. Ini karena sinyal beli pertama muncul ketika garis MACD berada dalam area overbought, yang sangat membatasi potensi kenaikan pound. Tapi di siang hari, garis MACD pada akhirnya bergerak naik dari nol, jadi mata uang ini berhasil naik 15 pip.
Sedangkan untuk sinyal jual yang muncul di siang hari, itu juga tidak berhasil meski muncul ketika garis MACD bergerak turun dari nol.
Rekomendasi trading untuk 25 Mei
The Bank of England tidak mengumumkan perubahan apapun pada kebijakan moneternya sehingga pasar tetap tenang kemarin. Tapi hari ini, penting untuk memperhatikan statistik makro mendatang, karena mereka akan mempengaruhi sentimen investor. Mungkin, data mengenai penjualan ritel Inggris tidak akan berdampak besar pada pasar, tapi laporan sentimen konsumen AS akan menggerakkannya. Penurunan indikator akan menekan dolar AS, yang dalam gilirannya akan memicu kenaikan dalam GBP/USD.
Untuk long positions:
Masuk long position ketika kuotasi mencapai 1.4189 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4230 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pound akan diperdagangkan ke atas jika Inggris merilis laporan penjualan yang kuat. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Masuk short position ketika kuotasi mencapai 1.4162 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.4121. Pound akan diperdagangkan ke bawah selama kuotasi tetap di bawah 1.4162. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.