Kerangka waktu 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke bawah.
Moving Average (20; smoothed) - ke bawah.
CCI: -176.4461
Pound Inggris juga diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa, namun, pergerakan ini berarti bahkan lebih rendah dari pasangan Euro/Dolar. Ingatlah bahwa mata uang Euro telah disesuaikan selama 2,5 bulan, dan Pound Inggris - hanya beberapa minggu, meskipun pertumbuhan sebelumnya dalam Pound jauh lebih mengesankan daripada pertumbuhan Euro. Dengan demikian, penurunan kuotasi lainnya tidak mempengaruhi tren naik secara keseluruhan sama sekali. Dari sudut pandang kami, pada tahun 2021, pertumbuhan kuotasi dapat berlanjut, terutama jika otoritas AS terus mengalirkan triliunan Dolar ke dalam perekonomian mereka. Tindakan skala besar seperti itu sama sekali tidak dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang nasional dengan cara apa pun. Jika tindakan tersebut tidak memiliki konsekuensi, maka semua negara di dunia akan terus mencetak uang dalam kuantitas yang tepat dan melakukan intervensi mata uang untuk memanipulasi nilai tukar. Namun, tindakan tersebut merugikan banyak indikator ekonomi makro dan juga dikutuk oleh sejumlah bank sentral dunia. Bagaimanapun, harus diingat bahwa semua negara di dunia terikat satu sama lain melalui perdagangan. Operasi ekspor-impor dapat membawa lebih banyak profit ke negara tertentu jika memanipulasi nilai tukar. Oleh karena itu, tindakan seperti itu dilarang secara de facto. Diyakini bahwa ini adalah kasus ekstrim dan bukan kasus untuk pengiklanan ke seluruh dunia. Dengan demikian, jatuhnya Pound ke level 1.3760 belum berarti apa-apa. Setiap saat, tren kenaikan untuk pasangan dapat dilanjutkan dengan kekuatan baru. Apalagi jika faktor "spekulatif" terus berlanjut. Namun, kami juga mengingatkan trader bahwa hipotesis fundamental apa pun membutuhkan konfirmasi. Secara kasar, jika kita mengasumsikan bahwa Dolar AS akan menjadi lebih murah pada tahun 2021 berdasarkan faktor-faktor tertentu, ini tidak berarti bahwa kita perlu menjual Dolar sekarang. Anda perlu menunggu konfirmasi teknikal, formasi tren, dan sinyal, dan kemudian trading mengikuti latar belakang fundamental.
Di Inggris, sementara itu, semua perhatian tertuju pada vaksinasi dan virus Corona. Epidemi tampaknya telah dipadamkan, namun Perdana Menteri negara itu Boris Johnson khawatir bahwa "gelombang" ketiga dari pandemi di Uni Eropa akan mempengaruhi Inggris. Perdana Menteri Inggris percaya bahwa jika negara tetangga memulai "gelombang" ketiga skala penuh, maka jumlah infeksi di Foggy Albion pasti akan mulai bertambah. Saat ini, 5-6 ribu infeksi baru tercatat setiap hari di Inggris, dan jumlah ini terus menurun. Tetapi di negara-negara terkemuka Uni Eropa, jumlah infeksi harian yang tercatat meningkat lagi. Di Prancis, misalnya, sehari sebelum kemarin, 80.000 infeksi baru tercatat, dengan maksimum absolut pada ketinggian "gelombang" kedua lebih dari 100.000. Dengan demikian, berpotensi gelombang ketiga untuk negara-negara UE mungkin lebih kuat dari gelombang kedua. Di Italia juga terjadi peningkatan penyakit. Setiap hari-ada 25-26 ribu pasien baru. Di Spanyol, sejauh ini semuanya relatif tenang, peningkatan insiden tidak dicatat. Di Jerman, pertumbuhannya kecil. Jadi, untuk semua negara Eropa, masalah vaksin, yang sangat kurang, tetap menjadi yang pertama dalam hal kepentingan. Jadi, tidak cukup bahwa otoritas UE dapat melarang ekspor vaksin dari UE, khususnya, ke Inggris, daripada memulai babak baru konflik dengan Kerajaan. Sejauh ini, semua ini hanya omong kosong dan ketakutan. Boris Johnson mengungkapkan harapan bahwa pimpinan Uni Eropa tidak akan mengizinkan pemblokiran pasokan vaksin ke Inggris. Meski secara umum, Brussel bisa memblokir setiap ekspor vaksin. Secara khusus, kita sekarang berbicara tentang vaksin AstraZeneca, yang tidak memenuhi kewajiban pasokannya ke UE, tetapi pada saat yang sama mengirimkan vaksin tersebut ke Albion, berdasarkan kontrak dengan London. Namun, Boris Johnson meyakinkan bahwa para pemimpin Uni Eropa tidak bermaksud untuk mengatur "blokade" dan memulai "perang terhadap vaksin". Namun, beberapa pejabat senior UE percaya bahwa kemungkinan larangan ekspor vaksin AstraZeneca sangat tinggi. Alasan untuk ini mungkin karena tingginya kritik terhadap otoritas UE oleh negara-negara anggota blok tersebut atas kegagalan vaksinasi Eropa. Namun sejauh ini, kedua pihak belum memulai jalur konflik terbuka.
Adapun prospek Pound Inggris dalam beberapa minggu mendatang, sangat tidak jelas, karena mata uang AS dapat melanjutkan koreksi teknikal dangkal terhadap tren kenaikan tahunan. Ini juga bisa menjadi akselerasi sebelum tren naik baru. Seperti yang telah kami katakan dalam artikel tentang Euro/Dolar, satu mata uang tidak dapat terus-menerus naik harga dalam pasangan dengan mata uang lainnya, bahkan jika semua faktor mendukung hal ini. Jadi, untuk saat ini, kami cenderung melanjutkan pergerakan ke bawah, yang harus dikerjakan dalam kerangka waktu 4 jam. Namun, kita harus memperhatikan ketidakstabilan gerakan ini, bukan kelemahannya secara langsung, dan fakta bahwa sekarang ada beberapa faktor global yang dapat memberikan tekanan paling kuat terhadap Dolar AS kapan saja.
Secara terpisah, saya ingin menyatakan bahwa mata uang AS mungkin menjadi lebih mahal untuk beberapa waktu hanya berdasarkan tingkat pemulihan yang lebih tinggi dalam ekonomi AS. Faktor ini telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, terutama di dua kuartal musim dingin, ketika Uni Eropa dan Inggris menerapkan "lockdown", berbeda dengan Amerika Serikat. Namun, seperti yang telah kami katakan, faktor menuangkan sejumlah besar uang ke dalam perekonomian AS dan membuang "helikopter uang" memainkan peran besar dalam Dolar. Karenanya, kami percaya bahwa meskipun perekonomian AS terus pulih pada kecepatannya saat ini, akan lebih penting berapa banyak lagi triliunan Dolar yang akan dikucurkan ke dalam perekonomian AS.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 106 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Selasa, 24 Maret, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3653 dan 1.3865. Reversal indikator Heiken Ashi kembali ke atas dapat menandakan pergerakan naik yang baru.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3763
S2 – 1.3733
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3794
R2 – 1.3824
R3 – 1.3855
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai pergerakan menurun yang baru pada kerangka 4 jam. Maka, hari ini direkomendasikan untuk tetap di sell orders dengan target 1.3733 dan 1.3653 hingga indikator Heiken Ashi berbelok naik. Direkomendasikan untuk mempertimbangkan buy order dengan target 1.3916 dan 1.3977 jika harga ditetapkan di atas moving average.
