Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, Anda perlu:

Sama sekali tidak ada yang terjadi kemarin sore. Tidak ada sinyal untuk memasuki pasar karena volatilitas intraday berada di level 28 poin. Volume perdagangan juga sangat rendah. Kurangnya tolok ukur dan data fundamental penting menjelang pertemuan Federal Reserve yang cukup menarik memaksa trader untuk mengambil sikap wait-and-see.

Sebelum membahas prospek pergerakan EUR/USD, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar futures dan perubahan posisi Commitment of Traders (COT). Laporan COT untuk 9 Maret dengan jelas menunjukkan penurunan tajam posisi long dan peningkatan yang sangat besar pada posisi short, yang mengisyaratkan pergeseran yang berkelanjutan di pasar menuju penjual aset berisiko. Hal ini terkonfirmasi dengan penurunan euro yang sudah kita saksikan sejak akhir Februari lalu. Yield obligasi di banyak negara maju terus meningkat tajam, yang menguntungkan dolar, karena investor mengharapkan Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mulai menaikkan suku bunga, yang membuat greenback lebih menarik. Pertemuan Bank Sentral Eropa belum lama ini tidak mengubah pasar, karena keputusan yang diambil tidak kritis dan sama sekali tidak memengaruhi sentimen investor. Lebih baik tidak terburu-buru membeli euro, melainkan tunggu harga turun. Pertumbuhan kasus virus corona merupakan faktor lain dari tekanan jangka menengah terhadap euro. Program vaksinasi terhadap populasi yang lambat mendorong pembatalan tindakan karantina di kemudian hari. Kami hanya dapat memperkirakan kemajuan dalam prospek ekonomi zona euro setelah pembatasan dicabut dan sektor jasa pulih, yang akan mengembalikan tren jangka menengah untuk memperkuat EUR/USD. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi non-komersial long turun dari 222.655 menjadi 207.588, sedangkan posisi non-komersial short naik dari 96.667 menjadi 105.624. Alhasil, total posisi bersih non-komersial kembali turun selama empat minggu berturut-turut, dari 125.988 menjadi 101.964. Harga penutupan mingguan di level 1.1812 dibandingkan 1.2048 seminggu sebelumnya.

Dari sudut pandang teknikal, tidak ada yang berubah, karena kemarin volatilitas berada pada level yang cukup rendah. Kita dapat membahas perebutan kembali kendali pasar hanya pasca penembusan dan setelah resistance di 1.1939 diuji dari atas ke bawah. Sinyal yang baik untuk membuka posisi long bisa terbentuk di level ini, dengan harapan untuk melanjutkan pasar bullish. Moving Average, yang mendukung penjual, juga melintas di sana. Jika data indeks sentimen dalam lingkungan bisnis di Jerman dan zona euro dari lembaga ZEW ternyata lebih baik daripada prakiraan ekonom, maka kita mungkin mengandalkan kenaikan yang lebih besar pada EUR/USD, dengan harapan untuk untuk kembali ke titik tertinggi minggu lalu di area 1.1989, di mana saya rekomendasikan take profit. Jika bull tidak aktif di area 1.1939, atau euro kembali tertekan pada paruh pertama hari, maka akan lebih baik hindari posisi long hingga pengujian support yang lebih besar di 1.1884, dari sana Anda dapat membeli euro segera saat rebound, mengandalkan koreksi naik sebesar 20-25 poin dalam sehari. Level utama berikutnya tampak di area 1.1838.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, Anda perlu:

Euro akan tetap dalam tekanan selama perdagangan tetap di bawah 1.1939. Laporan inflasi di Italia dan indeks ZEW yang lemah dapat menyebabkan pembentukan false breakout pada level ini, yang akan mengembalikan tekanan pada pasangan. Dalam hal ini, target terdekat terletak di support 1.1884, di mana saya merekomendasikan take profit. Support utama berikutnya tampak di sekitar 1.1838, di mana aktivitas bull terlihat. Jika euro tumbuh dan tidak ada aktivitas di area 1.1939, maka akan lebih baik untuk menghindari posisi short hingga resistance yang lebih besar di 1.1989 diuji, dari sana Anda dapat segera menjual EUR/USD saat rebound, mengandalkan koreksi ke bawah sebesar 25-30 poin dalam sehari. Level utama berikutnya hanya tampak di sekitar 1.2047.

Sinyal indikator:

Moving averages

Perdagangan berlangsung di bawah moving average 30 dan 50, yang mengisyaratkan upaya bear untuk mempertahankan kendali atas pasar.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Volatilitas sangat rendah, yang tidak menyediakan titik entri bagi indikator.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
• Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.