EUR/USD 5M
Pasangan euro/dolar diperdagangkan dengan cukup tenang pada timeframe per jam pada 2 Maret. Setidaknya tidak ada volatilitas tinggi yang terlihat. Perdagangan semalam sangat tenang, pasangan ini menghabiskan sepanjang malam dalam kisaran sekitar 10 poin. Pergerakan dimulai dengan pembukaan Bursa Saham London. Awalnya, bull mencoba melanjutkan pergerakan naik yang dimulai sehari sebelumnya, namun mereka menyerah dengan sangat cepat. Rebound harga dari garis Senkou Span B memicu babak pertama pergerakan turun dalam hari itu. Dalam prakiraan kemarin, kami menyarankan Anda untuk melakukan trading bearish jika rebound terbentuk dari garis ini atau garis Kijun-sen, jadi sinyal pertama yang terbentuk pada hari itu adalah sinyal jual. Setelah itu, bear turun sekitar 23 poin, tetapi gagal mencapai area target 1.2032-1.2042. Kenaikan baru mengikuti garis Senkou Span B setelah PMI Jasa Uni Eropa dirilis pada pagi hari (gambar 1 di chart). Indikator ini ternyata lebih baik daripada prakiraan analis dan meningkat dibandingkan laporan sebelumnya (44.7-45.7). Dengan demikian, pasangan ini secara alami tumbuh sebanyak 37 poin. Namun, bull kembali tertekuk di dekat garis Senkou Span B, rebound terbentuk, dan harga merosot, membentuk sinyal jual kedua dalam sehari. Chart dengan jelas menunjukkan bahwa harga menghabiskan tidak lebih dari 20 menit di atas garis Senkou Span B. Sinyal kedua lebih kuat dan, sebagai hasilnya, harga turun ke area target di 1.2032-1.2042, menghasilkan profit sebanyak 50 poin bagi para trader . Gambar 2, 3 dan 4 menandai waktu publikasi laporan perubahan jumlah pegawai di sektor swasta ADP (2), indeks aktivitas bisnis di sektor jasa AS (3) dan indeks untuk non sektor manufaktur ISM di AS (4). Dua laporan terpenting, ADP dan ISM, secara signifikan lebih buruk daripada prakiraan. Jumlah lepangan kerja di sektor swasta hanya meningkat sebanyak 117.000 (dibanding prakiraan sebanyak 203.000), dan indeks ISM turun dari 58,7 menjadi 55,3. Dengan demikian, pergerakan naik dimulai setelah laporan ini dirilis, yang juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan dua rebound dari area 1.2032-1.2042.
EUR/USD 1H
Kami dapat mengamati gambaran yang lebih umum tentang keadaan dalam timeframe per jam. Bear gagal menembus area 1.2032-1.2042 pada tanggal 3 Maret, jadi sekarang harga pasangan ini cenderung kembali ke garis Kijun-sen dan akan mencoba menetap di atas garis ini dan garis Senkou Span B. Anda disarankan untuk membeli pasangan EUR/USD pada 4 Maret jika rebound terbentuk (baru) dari area 1.2032-1.2042, jika pasangan ini menetap di atas garis Kijun-sen dan Senkou Span B atau rebound terbentuk dari level tersebut di atas (untuk ini, bull terlebih dahulu harus menembusnya). Anda disarankan untuk menjual pasangan ini jika terjadi rebound dari garis Kijun-sen, Senkou Span B atau level 1.2145. Saya juga merekomendasikan penjualan pasangan ini jika harga menetap di bawah level (garis) ini, setelah meninggalkan area di atasnya. Anda dapat menjual pasangan ini jika harga menembus 1.2032-1.2042. Kami rekomendasikan untuk memasang level Stop Loss ke breakeven jika harga bergerak sebanyak 15-20 poin ke arah yang benar. Anda disarankan untuk melakukan take profit di dekat level atau garis target terdekat.
Laporan COT
Pasangan EUR/USD naik sebanyak 30 poin selama minggu pelaporan sebelumnya (16-22 Februari). Dalam beberapa minggu terakhir, kami mendorong kelanjutan tren naik jangka panjang. Ini sebagian didukung oleh laporan Commitment of Traders (COT) terbaru. Selama dua minggu terakhir, mood trader besar tidak berubah signifikan, dan ketika laporan dirilis, jumlah posisi long terbuka di kalangan trader profesional lebih dari tiga kali lipat posisi short terbuka. Jadi, saat ini mood bullish. Laporan COT terbaru juga tidak menunjukkan perubahan besar. Sekelompok trader non komersial membuka 6.500 kontrak beli (long) dan kontrak jual (short) selama minggu pelaporan. Dengan demikian, posisi bersih kelompok trader ini tidak berubah sama sekali, dan mood tidak menjadi lebih bullish atau lebih bearish. Namun, selama tiga minggu berturut-turut, indikator pertama dalam chart mengisyaratkan sentimen trader non komersial (yang, kita ingat, menjadi mesin pasar valuta asing) tidak berubah. Garis hijau dan merah tidak naik atau turun selama tiga minggu ini. Jadi, para pemain besar mengambil sikap wait and see, sebagaimana adanya. Tetapi hari-hari ketika pasangan ini runtuh (Kamis dan Jumat minggu ini) tidak dimasukkan dalam laporan COT baru. Karenanya, sejak awal September tahun lalu, pemain besar telah membidik tren menurun, tetapi faktor fundamental global menghalangi mereka untuk memulainya. Kami telah beberapa kali menyebutkan faktor fundamental global, semuanya bermuara pada peningkatan besar jumlah uang beredar di Amerika Serikat pada tahun 2020.
Penjelasan ilustrasi:
Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".
