Kerangka waktu 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -50.6922
Pasangan mata uang EUR/USD terkoreksi ke garis moving average selama satu hari terakhir dan rebound dari sana, menunjukkan tujuan untuk terus bergerak ke bawah. Dengan demikian, saat ini, mood bearish di antara para trader tetap ada, dan Dolar AS mungkin naik sedikit lagi untuk mengantisipasi suntikan tambahan $2 triliun ke dalam perekonomian AS. Kita telah berulang kali menyatakan bahwa faktor pertumbuhan uang beredar yang tidak terkendali di Amerika Serikat adalah yang terpenting saat ini. Setidaknya, kita tidak bisa menemukan penjelasan lain tentang fakta bahwa Dolar AS telah jatuh selama 11 bulan terakhir. Dengan demikian, jika faktor ini terjadi, maka pada tahun 2021, kejatuhan mata uang AS kemungkinan besar akan berlanjut. Di awal 2021 (dalam dua bulan pertama), kita melihat lebih banyak pergerakan korektif. Di saat yang sama, dalam rencana global, tidak terlalu kuat. Sejauh ini, pasangan Euro/Dolar telah berhasil mengoreksi sebesar 400 poin terhadap pergerakan naik 800 (jika kita hanya memperhitungkan putaran terakhirnya pada November-Desember 2020). Dengan demikian, semuanya siap untuk melanjutkan tren naik. Namun, bulls saat ini tidak terburu-buru untuk membuka posisi long baru dan umumnya bergegas trading. Jika Anda melihat kerangka waktu 24 jam, Anda dapat melihat bahwa trading pada tahun 2021 terjadi terutama antara level 20 dan 22. Artinya, jika kita memperhitungkan trading di bulan Januari dan Februari, tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti tentang tren naik atau turun. Dari sudut pandang kami, koreksi teknikal terhadap tren naik sedang terjadi. Namun, sudah mencapai angka 50% pada Fibonacci. Jadi, Anda perlu melanjutkan tren naik atau memilih datar. Sejauh ini, sepertinya pasar telah memilih opsi kedua. Triliunan Dolar baru belum mengalir ke perekonomian AS, meskipun mungkin terjadi dalam beberapa minggu mendatang. Oleh karena itu, secara formal, belum ada alasan yang tepat untuk jatuhnya mata uang AS. Sementara itu, pasar kini dipenuhi dengan berbagai macam informasi ekonomi makro dan fundamental yang seringkali saling berkontradiksi. Dengan demikian, tidak ada konsensus di antara para trader saat ini. Oleh karena itu, pasangan ini terombang-ambing, terutama di pekan lalu. Mari kenang secara singkat apa saja peristiwa utama dalam seminggu terakhir? Pertama, pada minggu lalu semua orang mulai berbicara tentang peningkatan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah. Sementara itu, ini berlaku untuk Eropa dan Amerika Serikat. Putaran terakhir pertumbuhan Dolar dikaitkan dengan faktor ini. Meskipun Dolar tumbuh paling banyak tiga hari penuh, dan putaran terakhir pertumbuhan imbal hasil obligasi pemerintah dimulai di awal Februari. Jadi, korelasinya sangat lemah. Kedua, pada akhir pekan lalu, informasi ekonomi makro yang cukup kuat diterima dari Amerika Serikat, yang bertepatan dengan waktu rilis dengan dimulainya penguatan mata uang AS. Trader dan analis bergembira, mengatakan bahwa Dolar AS tumbuh berkat statistik ini. Kami ingin mengingatkan Anda bahwa pada tahun lalu, pasar mengabaikan sekitar 90% dari semua statistik, jadi kemungkinan bahwa pertumbuhan Dolar yang kuat dimulai sejak estimasi kedua PDB AS untuk kuartal keempat meningkat dari 4,0% menjadi 4,1% cukup rendah. Ketiga, pasar membahas serangan Angkatan Udara AS terhadap fasilitas Suriah pada akhir pekan lalu. Para ahli segera mengaitkan informasi ini dengan pertumbuhan sentimen anti-risiko dan "menjelaskan" penguatan mata uang AS ini. Kami percaya bahwa semua faktor ini bersama-sama memang dapat menyebabkan penguatan Dolar, namun, dampak dari beberapa faktor ini telah selesai, dan beberapa – sama sekali bukan fakta. Harus diingat bahwa setiap pasangan bergerak tidak hanya di bawah pengaruh faktor fundamental. Penilaian ini sangat relevan pada tahun 2021, ketika Bitcoin memulai rally baru, ketika saham perusahaan tertentu mungkin naik atau turun karena komunitas Reddit, di mana pengguna dapat menyetujui pembelian atau penjualan massal. Ketika pemerintah menggelontorkan ratusan miliar dan triliunan Dolar ke dalam perekonomian mereka, menambah utang publik tetapi terus merangsang perekonomian, ekspektasi menantikan pemulihan yang cepat. Dengan demikian, tidak ada alasan sama sekali untuk mengatakan bahwa Dolar tumbuh berdasarkan faktor-faktor di atas. Perlu juga dicatat bahwa bahkan jika reaksi pasar terhadap laporan tertentu terjadi, itu mungkin sedikit. Misalnya, kemarin pagi, ketika laporan aktivitas bisnis di sektor jasa Uni Eropa dirilis, Euro naik 40 poin, setelah itu mulai turun dalam sehari. Sebanyak 40 poin adalah pergerakan kecil bahkan untuk pasangan mata uang Euro/Dolar, dan laporan ini tentu saja tidak berdampak pada mood trader secara keseluruhan. Jadi, jika kita mengambil perspektif jangka panjang, maka sekarang faktor utamanya masih paket stimulus ekonomi AS dari Joe Biden. Laporan atau berita ekonomi makro lainnya hanya memiliki dampak jangka pendek pada pergerakan pasangan mata uang atau tidak memiliki pengaruh sama sekali. Berdasarkan ini, Anda perlu mendasarkan strategi trading Anda untuk satu atau dua bulan ke depan, berdasarkan faktor paket insentif baru dan faktor teknikal pada rebound harga dalam jangka waktu 24 jam dari level Fibonacci 50%. Faktor pertumbuhan dalam imbal hasil Treasury Amerika secara teoritis dapat mendukung Dolar dalam konteks beberapa bulan ke depan, tetapi untuk ini, imbal hasil harus terus tumbuh dalam periode yang sama. Jadi, selama imbal hasil meningkat, trader dapat mengharapkan pertumbuhan Dolar yang moderat. Inilah yang kami lihat dalam dua bulan pertama tahun 2021.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 4 Maret adalah 91 poin dan dicirikan sebagai "tinggi". Dengan demikian, kami perkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.1977 dan 1.2159. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas mungkin menandakan upaya baru untuk melanjutkan pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.2024
S2 – 1.1963
S3 – 1.1902
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.2085
R2 – 1.2146
R3 – 1.2207
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD tengah mencoba untuk melanjukan pergerakan turun. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk tetap membuka posisi short dengan target 1.2024 dan 1.1977 hingga indikator Heiken Ashi muncul. Direkomendasikan untuk mempertimbangkan buy order jika pasangan ditetapkan di atas moving average dengan target 1.2146 dan 1.2159.
