Dolar AS tiba-tiba menguat terhadap para pesaingnya setelah beberapa kali melemah.

Dalam kalender ekonomi, banyak statistik Amerika Serikat dirilis kemarin, yang bertindak sebagai dorongan untuk membeli dolar AS.

Semua statistik diterbitkan secara bersamaan pada pukul 13:30 Waktu Universal.

Pertama, perlu kita perlu memperhatikan estimasi kedua PDB AS pada kuartal keempat, di mana laju resesi ekonomi diperkirakan akan melambat dari -2,8% menjadi -2,5% (y / y). Namun perlambatan resesi sebenarnya sebesar -2,4%, yang menyenangkan para investor.

Setelah itu, data pesanan barang tahan lama berperan penting dalam penguatan dolar AS. Indikator sebelumnya direvisi naik dari 0,5% menjadi 1,2%, dan data untuk Januari rilis lebih baik daripada prakiraan, naik 3,4%

Paket data statistik dilengkapi dengan publikasi mingguan pengajuan tunjangan pengangguran, yang mencatat penurunan volume sesuai prakiraan.

Volume pengajuan tunjangan pertama turun dari 841 ribu menjadi 730 ribu, dengan mempertimbangkan revisi yang lebih baik dari angka sebelumnya - dari 861 ribu menjadi 841 ribu.

Volume pengajuan tunjangan berulang juga turun dari 4.520 ribu menjadi 4.419 ribu.

Apa yang terjadi pada chart trading?

Pasangan EUR/USD, yang awalnya menunjukkan kecenderungan naik, dengan tajam mengubah arahnya, mengembalikan harga ke area stagnasi belakangan ini di 1.2120 / 1.2160. Reversal tersebut bertepatan dengan publikasi statistik AS. Perlu diperhatikan bahwa pertumbuhan belakangan ini, yang digunakan untuk menembus level resistance 1.2190, tetap tanpa perhatian trader.

Pasangan GBP/USD menunjukkan minat menurun yang tajam di pasar, dengan skala lebih dari 250 poin. Tren penurunan hampir bersamaan dengan publikasi data AS. Perlu dicatat bahwa tidak seperti euro, pound sangat overbought di pasar karena pergerakan naik yang berkepanjangan. Jadi, koreksi saat ini hanya sebagian kecil dari kemungkinan penurunan.

Rekomendasi trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 26 Februari 2021

Data statistik penting tidak akan dirilis hari ini. Oleh karena itu, pasar akan terus berjalan berdasarkan minat spekulatif dan faktor teknikal.

Melihat chart trading EUR/USD saat ini, harga tampak bergerak di area 1.2120/1.2160. Jika area tersebut memberi tekanan pada penjual, volume posisi short akan turun. Manipulasi selanjutnya di pasar dapat diperkirakan terjadi jika harga tetap berada di luar satu atau beberapa batas lain dari kisaran 1.2120/1.2160, yang akan menunjukkan arah harga selanjutnya.

Untuk chart trading GBP/USD, kita dapat mengamati bahwa harga berhasil menembus area level psikologis 1.3950 / 1.4000 / 1.4050. Jika harga bertahan di bawah level 1.3950, pound kemungkinan akan terus turun menuju area 1.3800-1.3750.