Kondisi ekonomi yang kuat mengartikan bahwa nilai mata uang yang juga kuat. Bagi mereka yang melupakan prinsip dasar analisis fundamental ini, maka jalan menuju perancah akan terbuka. Dolar AS siap untuk mencatat kinerja mingguan terbaiknya sejak Oktober karena para investor akhirnya telah terbangun dari euforia akhir tahun 2020 dan mulai berpikir secara bijaksana. Betul bahwa reli S&P 500 berlanjut. Juga sedang tumbuhnya selera risiko global. Tetapi dapatkan dolar AS dianggap sebagai mata uang safe-haven utama jika imbal hasil Treasury meroket? Mata uang ini telah dapat digunakan saat kita bermain pada perbedaan karena tarif untuk rekan dari Eropa yang jauh lebih rendah. Bukankah lebih baik beralih ke pertumbuhan ekonomi dalam situasi seperti ini?

Jika pada pertengahan tahun 2020 salah satu pendorong utama reli EUR/USD adalah penanganan pandemi di Uni Eropa yang lebih efektif bila dibandingkan dengan Amerika Serikat, maka dalam hal kecepatan penyebaran vaksin, Amerika jelas menempatkan posisi Eropa di bawah mereka. Di Amerika Serikat, 27.2 juta orang, atau 8.1% dari total populasi, telah mendapatkan vaksin COVID-19. Sedangkan di Uni Eropa hanya 10.7 juta atau 2.4%. Dan siapapun yang dapat mengalahkan pandemi COVID-19 dengan lebih cepat, maka akan segera kembali ke tren pertumbuhan ekonomi. Dan sejauh ini, suku bunga di AS yang menang, yang memungkinkan dolar untuk tumbuh.BIasanya, ketika perbedaan tingkat pertumbuhan yang diharapkan dari PDB dan bagian dunia lainnya melebar, maka indeks USD akan naik.

Dinamika indeks USD dan perbedaan tingkat pertumbuhan PDB.

Apakah euro tidak mempunyai peluang? Tentu saja ada. Menurut penelitian dari University of Michigan, COVID-19 bersifat sangat musiman. Puncaknya pada akhir Januari dan awal Februari, setelah itu jumlah orang yang terinfeksi akan mulai menurun. Hal ini dikonfirmasi oleh data Nordea Market, yang menurut data tersebut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat secara bertahap menjauh dari angka infeksi ekstrim. Jika demikian, maka dalam 4-8 minggu ke depan pembatasan akan dicabut dan ekonomi akan keluar pula dari "lockdown". Kita semua ingat betul bagaimana hal ini terjadi pada EUR/USD di akhir musim semi hingga awal musim panas.

Tingkat infeksi dibandingkan dengan musim puncak

Permintaan yang terpendam dan peningkatan kecepatan distribusi vaksin di UE secara fundamental dapat mempengaruhi prakiraan dan memberikan dukungan kepada penggemar euro. Saat ini, IMF memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2021, PDB AS akan menjadi 1.5% lebih banyak dari pada awal tahun 2020, dan mitra Eropa - 3.3% lebih sedikit. Jika angka terakhir membaik, maka bull EUR/USD akan meluncurkan serangan balik.

Otoritas Mario Draghi, yang berusaha untuk menyelamatkan Roma di tengah krisis politik, juga harus bermain di tangan euro. Pada suatu waktu, mantan ketua ECB sempat menyelamatkan euro, otoritasnya di jajaran berbagai partai di Italia sangat besar karena di pos sebelumnya mereka sudah banyak berbuat untuk membantu negara tersebut. Mengurangi risiko politik adalah argumen lain yang mendukung pembelian pasangan mata uang utama.

Secara teknis, pola Wolfe Wave terbentuk di grafik harian EUR/USD. Aktivasinya membutuhkan breakout dari garis 2-4 dan kembali ke ketinggian bar di poin 3. Kedua level terletak di dekat tanda 1.208. Penembusannya akan menjadi alasan untuk membeli euro. Bagi mereka yang lebih suka untuk proaktif, cukup masuk akal untuk membentuk posisi buy jika serangan berhasil pada resistance pada 1.199-1.2.

EUR/USD, grafik harian